Persib Bandung

Dua Kali Gagal Penalti di I Wayan Dipta, Persib Bandung Cari Eksekutor Baru Gantikan King Eze

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tendangan penalti Ezechiel N'Douassel ke gawang Semen Padang gagal. Sepakannya membuat bola melambung di atas mistar.

TRIBUNJABAR.ID, BALI - Stadion Kapten I Wayan Dipta sepertinya tak berjodoh dengan Ezechiel N Douassel untuk menjebol gawang lawan dari titik penalti.

Dalam dua musim ini, sudah dua kali Ezechiel N Douassel gagal mengeksekusi penalti di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Musim lalu, Persib Bandung bermain imbang 0-0 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Dalam laga yang digelar Minggu, 27 Mei 2019 ini, Persib Bandung punya kesempatan untuk unggul.

Sayang Ezechiel N Douassel gagal menaklukkan Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang.

Striker Persib Bandung, Ezechiel N Douassel, saat mengeksekusi penalti ke gawang Bali United dalam laga di Stadion I Wayan Dipta, Giayar, Bali, Minggu (27/5/2018). Penalti itu dapat digagalkan kiper Bali United. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)

Kejadian serupa terjadi kemarin, ketika Persib Bandung menjamu Persija Jakarta.

Saat unggul 2-0, Persib Bandung mendapat penalti ketika Ezechiel N Douassel dilanggar Xandao.

Kali ini, sepakan King Eze dari 12 pas melambung.

Untungnya, King Eze sebelumnya sudah mencetak gol di menit 58 usai memanfaatkan umpan Ardi Idrus.

Beberapa pekan sebelumnya, Ezechiel N Douassel juga gagal mengeksekusi penalti ketika Maung Bandung menjamu Semen Padang.

Dua kali gagal penalti di beberapa laga terakhir, pelatih Persib Bandung Robert Alberts memberikan komentarnya.

"Mengenai Ezechiel yang gagal penalti, saya juga pernah melihat Ronaldo gagal, Messi pun pernah gagal menendang penalti. Dan karena itu, kami juga bisa saja melihat Ezechiel gagal dalam mengekskusi penalti," kata Robert Alberts di laman resmi Liga Indonesia.

Ilustrasi: Ezechiel ( Foto: Tribun Jabar/Deni Denaswara) (Kolase Tribun Jabar)

Ia pun akan melakukan evaluasi mengenai kegagalan King Eze mencetak gol dari titik putih.

"Tapi tentunya kami harus melihat itu (sebagai evaluasi) dan pemain lain tentunya menanti kesempatan untuk menendang penalti ketika ada seseorang yang gagal. Ke depannya itu akan bergantung dari sesi latihan dan efisiensi dari pertandingan," ujar Robert Alberts. 

Ia menambahkan, ada pemain lain yang bisa menjalankan tugas itu.

Halaman
12

Berita Terkini