TRIBUNJABAR.ID - Jahe telah lama dikenal sebagai bahan alami yang kaya akan manfaat.
Selain sebagai rempah penambah rasa dan aroma pada makanan, jahe ini juga menjadi obat penawar untuk mual, muntah, sakit kepala, hidung tersumbat.
Namun berbagai manfaat kesehatannya ternyata tidak direkomendasikan untuk setiap orang.
Pada beberapa kondisi tertentu, mengonsumsi jahe justru bisa membahayakan.
Inilah 4 kondisi seseorang yang tidak dianjurkan mengonsumsinya.
1. Ibu Hamil
Jahe bisa berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan.
Hal ini karena stimulan alami pada jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur.
Pada kondisi yang parah, jahe bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.
Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
• Minuman Mujarab Turunkan Kolesterol, Campurkan Bawang Putih, Jahe, Lemon, dan Madu
2. Kena Gangguan Darah
Orang-orang yang menderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah, maupun hemofilia tidak disarankan mengonsumsi jahe.
Jahe diketahui bisa merangsang sirkulasi darah.
Namun rangsangan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan yang parah, dan kadang mematikan pada penderita gangguan darah.
3. Berat Badan Kurang