Heboh Tagar #TangkapRahmatBaequni, Begini Tanggapan Ustaz Rahmat Baequni, Sebut Buzzer Bayaran

Penulis: Mumu Mujahidin
Editor: Ichsan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Rahmat Baequni (tengah) berfoto dengan peserta kajian di Masjid Al Fitroh, Kompleks Griya Prima Asri Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6/2019)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, BALEENDAH - Sudah dua hari ini tagar #TangkapRahmatBaequni menjadi trending topic dunia di sosial media twitter. Bagaimana tanggapan ustaz Rahmat Baequni mengenai tagar tersebut?

Warganet ramai-ramai menulis tagar #TangkapRahmatBaequni di dalam twit mereka, seusai digelarnya acara silaturahmi dan diskusi umum terkait Masjid Al Safar di KM 88 Tol Cipularang yang dihadiri Ustaz Rahmat Baequni dan arsitek Masjid Al Safar, Ridwan Kamil.

Sebelumnya Ustaz Rahmat Baequni menilai desain Masjid Al Safar sarat akan simbol iluminati.

Tidak hanya twit-twit dengan tagar #TangkapRahmatBaequni saja yang bertebaran di twitter, potongan-potongan video Ustaz Rahmat Baequni yang tengah diskusi pun banyak diposting dan diretweet oleh warganet.

Potongan-potongan video tersebut diambil pada saat acara diskusi yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai arsitek Masjid Al Safar di Bale Asri Pusdai Jabar, Kota Bandung, Senin (10/6/2019).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bertemu Ustaz Rahmat Baequni dan Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei di Pusdai Jabar, Senin (10/6/2019) (Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam)

Berikut tanggapan Ustaz Rahmat Baequni saat ditemui seusai mengisi kajian di Masjid Al Fitroh, Kompleks Griya Prima Asri Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6/2019).

Menurutnya tagar tersebut merupakan kerjaan para buzzer bayaran.

Bukan Hendak Naik Pesawat, Sejumlah Warga Ini Sambangi Bandara Kertajati Hanya untuk Berwisata

"Itulah kerjaan para buzzer, saya yakin itu kerjaan para buzzer. Dan lihat saja itu akun-akun para buzzer yang dibayar," ujarnya saat ditemui di Masjid Al Fitroh tadi siang.

"Itu kerjaan mereka dan itu cara mereka untuk menjatuhkan Umat Islam. Mengadu domba para ulama dengan Umat Islam itu sendiri. Mengadudombakan ulama dengan ulama. Dan saya tidak percaya itu (tagar)," kata Ustaz Rahmat Baequni.

Padahal, kata Ustaz Rahmat Baequni, hubungan ia dengan Ridwan Kamil saat ini baik-baik saja, terlebih pascadiskusi dan silaturahmi kemarin.

Ia juga mengaku berhubungan baik dengan Atalia Kamil, istri Ridwan Kamil.

"Bisa dilihat acara kemarin, baik-baik saja, kami tidak ada apa-apa. Bahkan saya sering WA (whatsapp) an dengan istrinya (Ridawan Kamil) tentang tabayyun. Bu Atalia tabayyun kepada saya, saya jawab sebagaimana haknya, tidak ada masalah," kata Rahmat Baequni.

Ustaz Rahmat Baequni mengatakan, jika suatu hari nanti ada penangkapan terhadap dirinya, sesuai dengan tagar yang tengah jadi perbincangan warganet di sosial media, ia meminta agar dibuktikan terlebih dahulu kesalahannya. Karena ia bukan seseorang yang hendak memecahbelah bangsa.

Setya Novanto Ditempatkan di Kamar Isolasi, Tak Bisa Bersentuhan dengan Orang dan Tak Ada Sinyal

"Silakan buktikan apakah saya memecahbelah bangsa? buktikan saja di lapangan apakah saya memecahbelah bangsa. Dan tunjukkan faktor mana yang dikatakan memecahbelah bangsa, harus real (nyata)," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini