Baca tanpa iklan
TRIBUNJABAR.ID - Umat Islam saat ini tengah menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan 2019/1440 H.
Di bulan yang penuh berkah ini, biasanya umat Islam akan menjalankan shalat sunnah tarawih yang memiliki banyak keutamaan.
Sebagaimana ibadah yang lain, shalat tarawih juga harus disertai dengan adanya niat.
Niat menjadi rukun yang harus dilakukan.
Niat merupakan iktikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.
Shalat tarawih juga menjadi salah satu praktik untuk menghidupkan bulan ramadhan.
Ibadah ini dilakukan setelah shalat isya dan sebelum shalat witir.
Dikutip dari laman resmi nu.or.id, berikut ini niat shalat tarawih yang dibaca oleh imam dan makmum.
Dibaca imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Dibaca makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.