Tahun Ini, Perusahaan BUMN Buka Program Magang Bersertifikat bagi 9 Ribu Mahasiswa

Penulis: Isep Heri Herdiansah
Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menristekdikti, Mohamad Nasir menandatangani nota kesepahaman program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) yang disaksikan sejumlah akademisi dan ribuan mahasiswa yang hadir di Gedung Mandala, Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Rabu (20/3/2019).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kementerian BUMN dan Kemenristekdikti melakukan kerja sama dalam program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB).

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menristekdikti, Mohamad Nasir yang disaksikan sejumlah akademisi dan ribuan mahasiswa yang hadir di Gedung Mandala, Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Rabu (20/3/2019).

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Rektor Universitas Siliwangi Prof Rudi Priyadi, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Telkom Herdy Harman.

Dalam nota kesepahaman itu, perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN) akan membuka kesempatan bagi sebanyak 9 ribu mahasiswa untuk mengikuti program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB) tahun ini guna mengembangkan diri dan menjajal dunia kerja secara profesional.

Dikatan, Rini Soemarno, kegiatan ini merupakan bagian dari program BUMN Goes to Campus yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Kementerian BUMN.

Lowongan Kerja di BUMN, Pendaftaran Tak Jadi Ditutup 17 Maret, Diperpanjang Hingga Tanggal Ini

Rini Soemarno mengatakan PMMB ini didesain untuk membantu menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang siap bekerja dan mampu bersaing.

Untuk waktu pelaksanaan PMMB, lanjut dia, minimal enam bulan dan programnya diakui sebagai bagian dari SKS mahasiswa di kampus masing-masing.

"Tahun 2018, BUMN sudah punya PMMB dan berlangsung sukses. Jadi, Semangatlah untuk ikut magang bersama BUMN. Harapan kami, mahasiswa yang ikut dapat betul-betul merasakan manfaat BUMN sehingga dapat memberi semangat kepada mahasiswa yg belum ikut PMMB," kata Rini Soemarno.

Kementerian BUMN berharap PPMB ini menjadi langkah nyata link and match kurikulum PTN atau PTS yang sesuai kebutuhan industri.

Melalui program ini, jelas Rini, selain mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang nyata di dunia industri.

Asetnya Tembus Angka Rp 8.092 Triliun, Sinergitas Mampu Dorong BUMN ke Tingkat Global

"Peserta magang juga mendapatkan sertifikat kompetensi atau sertifikat industri, mendapatkan uang saku, serta memiliki kesempatan pertama jika ada program perekrutan di BUMN," tuturnya.

Diharapkan, sang Menteri program ini menjadi langkah strategi meningkatkan kualitas lulusan PTN atau PTS yang bisa terjun langsung di industri untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di lingkungan pendidikan.

Dia menyebut, PMMB ditahun pertamanya telah menyerap 1.687 mahasiswa dari 28 PTN/S yang magang di 40 BUMN.

"Pada tahun 2019 ditargetkan sebanyak 9.000 peserta magang dari 231 perguruan tinggi yang akan dilaksanakan dalam 2 batch di mana pada batch-1 BUMN telah membuka 4.280 posisi di 113 BUMN," kata dia.

Halaman
12

Berita Terkini