Suporter Tewas di GBLA

Edy Rahmayadi Cerita Soal Mengakhiri Wawancara Live, 'Apa Urusan Anda Menanyakan Itu' Jadi Viral

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aiman Witjaksono dan Edy Rahmayadi

TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menceritakan kejadian saat diwawancarai oleh Kompas TV.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI itu diwawancarai oleh Aiman terkait tewasnya suporter The Jakmania di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) jelas laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Namun, saat wawancara belum selesai, Edy Rahmayadi memutuskan untuk mnegakhiri.

Edy Rahmayadi mengungkapkan perihal wawancara tersebut saat acara silahturahmi dengan awak media di Aula Bina Graha Pemprov Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Selasa (25/9/18).

Ia mengaku memiliki waktu untuk diwawancara hanya sedikit karena ada keperluan yang lain.

"Saya tak punya waktu, ini ada yang nunggu di atas, 'Pak, lima menit saja, pak'," katanya.

Kemudian, Edy Rahmayadi menyetujui untuk diwawancara dalam waktu lima menit.

Namun, saat diwawancarai, Edy Rahmayadi merasa dihakimi.

"Bukan hanya saya minta dihormati, tidak juga. Ini kepala ini kan sedang penuh, lagi enggak baik," ujarnya.

Edy Rahmayadi mengaku prihatin dengan kejadian yang mengakibatkan tewasnya Haringga Sirila yang dikeroyok oleh oknum bobotoh.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi terlihat emosi ketika ditanyai oleh presenter Kompas TV, Aiman Witjaksono.

Wawancara tersebut diunggah oleh Kompas TV dengan judul Pembunuhan di Tengah Fanatisme Sepak Bola, Senin (24/9/2018).

Berikut transkrip lengkap wawancara

Aiman : Selamat petang Pak Ketua juga Pak Gubernur :

Edy Rahmayadi : Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halaman
1234

Berita Terkini