BANDUNG, TRIBUN - Pemerintah menaikkan harga elpiji 12 kg Rp 1.500/kg dari harga dasar sebelumnya Rp 7.569/kg menjadi Rp 9.069/kg. Akibat kenaikan tersebut, omzet PT Limas Raga Inti yang menjadi agen elpiji 12 kg ini turun sekitar 20%.
Kepala Penjualan PT Limas Raga Inti Hari Wahyudi mengatakan, sejak ada kenaikan harga elpiji 12 kg terjadi penurunan omzet sekitar 20%. Pihaknya belum bisa menerka-nerka penurunan omzet apakah dikarenakan adanya peralihan penggunaan elpiji 12 kg ke 3 kg.
"Yah penurunan jelas ada, tapi kalau penyebabnya karena peralihan, kita belum pastikan karena kenaikan juga masih beberapa hari," katanya di Kantor PT Limas Raga Inti, Senin (5/1).
Dari berita sebelumnya, terhitung mulai awal Januari ini harga elpiji 12 kg naik. Kenaikan tersebut karena harga elpiji 12 kg selama ini dinilai tidak sesuai harga keekonomian. (tif)