Kolaborasi Korpri Sumedang Hadirkan Manfaat untuk Warga Tak Mampu Lewat Renovasi Rutilahu

Para pegawai Pemerintah Kabupaten Sumedang merayakannya dengan cara beramal lewat program renovasi rutilahu. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Dok Humas Pemkab Sumedang
BANTUAN SOSIAL - Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, saat menyerahkan bantuan sosial rumah tidak layak huni kepada warga Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Selasa (18/11/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Koprs Pegawai Republik Indonesia (Korpri) berulang tahun ke-54. Para pegawai Pemerintah Kabupaten Sumedang merayakannya dengan cara beramal lewat program renovasi rutilahu. 

Dalam peringatan HUT Korpri ke-54, Korpri seolah "berbagi kado" kepada warga Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Bansos Rutilahu) diberikan kepada warga di sana pada Selasa (18/11/2025).

Bantuan ini hasil kolaborasi Korpri, yaitu semua yang bekerja di berbagai dinas, mulai dari Dinas Perkimtan, Korpri, dan Pemdes Cibunar. Selain itu, lembaga amal Baznas Kabupaten Sumedang juga turut serta. 

Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras lintas perangkat daerah dan desa. Menurutnya, program seperti Rutilahu adalah bukti nyata bahwa kolaborasi mampu menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.

Meski anggaran daerah tengah mengalami tekanan terutama dengan pemotongan transfer pusat sebesar Rp209 miliar pada 2026 Fajar menegaskan bahwa kondisi itu tidak boleh menjadi penghalang untuk terus berbuat baik.

“Kita masih bisa saling bantu. Kolaborasi harus dimaksimalkan. Korpri memberi bantuan, Baznas ikut bergerak. Hal seperti ini yang harus terus kita lakukan,” katanya.

Fajar juga menekankan pentingnya membangun mental dan karakter masyarakat, terutama generasi muda, di tengah tantangan sosial yang makin kompleks. 

Fajar menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan warga, terutama ibu-ibu dan keluarga rentan. Pemerintah daerah, katanya, akan terus berupaya menciptakan program pemberdayaan ekonomi, bukan hanya memberikan bantuan sesaat.

“Kita ingin memberikan kail, bukan hanya ikan. Pelatihan menjahit, memasak, hingga pengolahan bahan lokal harus diperbanyak agar masyarakat memiliki daya tahan ekonomi,” ujar Fajar.

Menutup sambutannya, Wabup meminta doa dan dukungan masyarakat agar Pemkab Sumedang dapat terus menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

“Kami bukan manusia sempurna. Mohon doanya agar kami dijauhkan dari perbuatan tercela dan tetap bisa bekerja maksimal untuk masyarakat,” katanya. 

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved