Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan

TRIBUNJABAR.ID - SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda di wilayahnya untuk

Istimewa
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan 

TRIBUNJABAR.ID - SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda di wilayahnya untuk menjadi mitra dalam pengentasan kemiskinan. 

Hal itu disampaikan Luthfi saat menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di kantornya pada Senin, 13 Oktober 2025. 

Pertemuan tersebut membahas peran strategis ormas dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung program pemerintah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.

Dalam kesempatan itu, Luthfi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ormas untuk menjaga kondusivitas daerah. 

Ia berterima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah yang telah ikut menciptakan suasana kondusif di wilayahnya. Sebab, suasana yang tidak kondusif bakal berdampak terhadap investasi dan perekonomian daerah. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjut Luthfi, akan melibatkan peran ormas dalam perumusan dan pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan.

“Nanti peran ormas akan kita ikutkan, untuk membantu memiikirkan program pengentasan kemiskinan,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, persentase penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 9,48 persen, atau mengalami penurunan  0,10 persen poin dibanding September 2024 yang mencapai 9,58 persen.  Sedangkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 3,37 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding September 2024.  

Semantara itu, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan Gubernur terhadap kiprah Pemuda Muhammadiyah.

“Kami sudah bertemu dengan Pak Gubernur — beliau sangat responsif dan luar biasa. Kami dari Pemuda Muhammadiyah beserta Kokam siap menjadi mitra strategis, mitra kritis, dan mitra sinergis,” kata Ghofar.

Ia menjelaskan Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Salah satunya, kegiatan Apel Jambore Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) se-Jawa Tengah, yang akan diikuti sekitar 1.563 peserta dan berlangsung di Bumi Perkemahan PAI, Kota Tegal.

Terkait instruksi gubernur tentang kemiskinan, Ghofar tegaskan Pemuda Muhammadiyah siap sinergi. Karena itu, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen untuk berperan aktif dalam menekan angka kemiskinan melalui kegiatan sosial yang dimulai dari lingkungan terdekat.

“Kami berusaha agar kemiskinan dapat kita turunkan dan berantas, minimal dimulai dari lingkungan terdekat kita,” ujarnya.

Ia berharap para kader dan pemuda di seluruh wilayah Jawa Tengah dapat terus berkembang, melakukan riset, dan maju bersama.

“Dengan begitu, Jawa Tengah akan menjadi lebih sejahtera, dan angka kemiskinan semakin menurun,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved