PKM Hibah DIKTI: Transformasi Pembelajaran Tata Surya dengan Mixed Reality & Kolaborasi Siswa-Guru

Tim Itenas Bandung menggelar PKM hibah Dikti 2025 dengan melakukan Pengembangan Media Ajar Tata Surya

Muhamad Nandri Prilatama
PKM 2025 - Tim dari Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung terdiri dari Ketua Tim, Galih Ashari Rakhmat, Phil Eka Noviana, dan Sri Retnoningsih, sebagai dosen dari program studi desain komunikatif visual, serta tim mahasiswa, Maulana Seno Aji, Dhimas Aji Ghairrahmat, Muhammad Figo Razzan, Muhammad Alif Syaikhan, Ariq Zaki Muhamad, dan Raka Gaizka, berhasil mendapatkan pendanaan kegiatan PKM 2025 dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). 

Selanjutnya, pada 19 September 2025 dilaksanakan kegiatan Beta Testing di SDIT Daarul Jihad. Agenda ini menjadi momen penting dalam menguji efektivitas media ajar berbasis

Mixed Reality yang telah dikembangkan. Guru dan siswa terlibat langsung sebagai pengguna utama, mencoba fitur-fitur yang tersedia, termasuk simulasi penyusunan ulang posisi planet sesuai urutannya dari Matahari dan eksplorasi ruang angkasa secara kolaboratif.

Melalui uji coba ini, siswa menunjukkan antusiasme tinggi, merasa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami.

Fitur multiplayer real-time, lanjutnya memungkinkan mereka berdiskusi serta bekerja sama dalam ruang imersif, sehingga menumbuhkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi.

Guru berperan aktif sebagai fasilitator, mendampingi siswa sekaligus memberikan masukan terkait aspek teknis maupun pedagogis dari media yang digunakan. Hasil dari kegiatan Beta Testing ini memberikan umpan balik berharga bagi tim pengembang Itenas

Masukan dari guru dan siswa menjadi dasar penyempurnaan aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di kelas, sekaligus memastikan bahwa teknologi Mixed Reality dapat dintegrasikan secara efektif dalam mendukung kurikulum sekolah dasar.

Pengumpulan data dari siswa menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi, dengan mayoritas merasa pembelajaran menjadi jauh lebih seru dan menyenangkan. 

Media ini terbukti mampu menumbuhkan minat belajar, sekaligus meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tata surya.

Guru pun memberikan laporan positif, bahwa motivasi belajar siswa semakin kuat dan proses pembelajaran berlangsung lebih interaktif.

Kepala Sekolah SDIT Daarul Jihad, Nita Yuliana memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. Menurutnya, teknologi ini efektif, namun peran guru tetap penting untuk membimbing dan mengarahkan diskusi.

Program PKM 2025 tidak hanya bermanfaat bagi siswa dan guru, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas sekolah. 

Secara sosial, kegiatan ini memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah lokal serta membuka wawasan masyarakat tentang potensi teknologi dalam pendidikan.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ramzi Syuhada yang telah melakukan supervisi kepada Tim mahasiswa Ghairrahmat, Maulana Seno Aji, dan Muhammad Figo Razzan, atas kontribusi luar biasa dalam program studi Informatika yang mengembangkan aplikasi Mixed Reality, yaitu Dhimas Aji pengembangan teknologi pembelajaran ini.

 Terima kasih juga kepada Nita Yuliana sebagai Kepala Sekolah SDIT Daarul Jihad, dan tentunya Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) ITENAS atas dukungan dan pembiayaan PKM Hibah 2025.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved