Tetap Sehat dan Bugar Meski Punya Penyakit, Ini Program Olahraga dari Mayapada Hospital Bandung

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hidup dengan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) sering kali membuat seseorang ragu untuk berolahraga.

Banyak yang khawatir aktivitas fisik justru bisa memicu komplikasi, padahal sebaliknya, olahraga yang tepat terbukti menjadi salah satu terapi penting untuk menjaga kualitas hidup penderita penyakit kronis. 

Sayangnya, banyak pasien tidak tahu harus memulai dari mana, atau berlatih tanpa pengawasan medis sehingga berisiko memperburuk kondisi.

Menjawab kebutuhan ini, Mayapada Hospital Bandung menghadirkan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) yang memiliki layanan Medical Fitness Program untuk pasien dengan penyakit kronis agar dapat berolahraga secara aman dengan progam latihan yang disesuaikan untuk mengontrol faktor risiko dan meningkatkan kualitas hidup.  

Setiap pasien yang mengikuti Medical Fitness Program juga akan mendapat pendampingan langsung oleh para dokter dan ahli gizi yang profesional dan berpengalaman.

Baca juga: SITPEC Mayapada: Solusi Cedera di Tengah Tren Olahraga yang Meningkat

“Olahraga bagi pasien penyakit kronis tidak boleh dilakukan sembarangan, ada batasan yang harus dipatuhi agar latihan memberi manfaat, bukan risiko.” kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga yang berpraktik di SITPEC Mayapada Hospital Bandung, dr. Alvin Wiharja, Sp.KO.

Medical Fitness Program dilakukan secara komprehensif dengan pemeriksaan menyeluruh seperti evaluasi jantung, paru, tes laboratorium, dan analisis komposisi tubuh.

Untuk menunjang program ini, SITPEC MHBD mengedepankan kolaborasi tim multidisiplin yang melibatkan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dan Dokter Spesialis Gizi Klinik. 

Sebagai layanan kesehatan dan kebugaran unggulan, SITPEC MHBD juga dilengkapi fasilitas modern seperti Gym, VO2 Max dan Body Composition Analysis. 

“Dari hasil pemeriksaan menyeluruh, dokter akan menyusun program latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan, untuk membantu mengelola penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah komplikasi,” jelas dr. Alvin. 

Sebagai bagian dari terapi medis, Medical Fitness Program akan membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes, menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, serta memperbaiki profil lipid pada pasien dengan kolesterol tinggi.

“Namun, manfaat tersebut tidak hanya diperoleh dari olahraga, tetapi juga melalui asupan gizi yang tepat sesuai rekomendasi ahli gizi agar hasilnya lebih optimal,” tambah dr. Alvin.

Baca juga: Mayapada Hospital Bandung Luncurkan SITPEC, Tiga Solusi Olahraga Terpadu

Manfaat psikologis turut dirasakan pasien, terutama bagi mereka yang sempat mengalami keterbatasan dalam bergerak, kehilangan rasa percaya diri, atau takut berolahraga. Dengan aktif berolahraga dan pendampingan langsung bersama ahli, pasien dapat kembali menemukan semangat baru dan meningkatkan kualitas hidup. 

Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM menjelaskan, melalui Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC), Mayapada Hospital Bandung menghadirkan layanan terpadu bagi masyarakat Bandung yang ingin menjaga kebugaran dan performa olahraga, termasuk bagi mereka yang memiliki lifestyle disease seperti diabetes dan hipertensi agar mereka juga bisa memperoleh manfaat olahraga yang optimal.

Tak hanya Medical Fitness Program, SITPEC juga dirancang bagi sport enthusiast yang ingin mempersiapkan performa melalui screening pra-olahraga, peningkatan performa, penanganan cedera, serta program pemulihan pasca cedera dan operasi, bersama tim dokter multidisiplin dan fisioterapis profesional.