Aten Munajat Soroti Perubahan BPMU Jadi Beasiswa Siswa Tidak Mampu

Aten Munajat menyoroti perubahan skema Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk sekolah swasta

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
Dok Aten Munajat
ATEN MUNAJAT - Anggota Komisi 5 DPRD Jawa Barat, dari fraksi PPP Aten Munajat menyoroti perubahan skema Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk sekolah swasta, menjadi Beasiswa Peserta Didik yang langsung menyasar siswa miskin mulai 2026. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Anggota Komisi 5 DPRD Jawa Barat, dari fraksi PPP Aten Munajat menyoroti perubahan skema Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk sekolah swasta, menjadi Beasiswa Peserta Didik yang langsung menyasar siswa miskin mulai 2026.

Dikatakan Aten, selama ini BPMU digunakan untuk menunjang operasional sekolah swasta. Namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menginginkan skema yang lebih tepat sasaran dan langsung menyentuh siswa dari keluarga miskin.

Menurut Aten, perubahan nama program bukan persoalan utama, asalkan manfaat dan tujuan awalnya tetap terjaga, terutama bagi sekolah-sekolah swasta yang selama ini merasakan dampak langsung dari program tersebut.

“Kalau soal berubah nama tidak masalah, yang penting programnya tetap ada. Tapi kalau sampai dihapus, kasihan sekolah-sekolah swasta,” ujar Aten, Kamis (13/11/2025).

Aten menilai, dalam praktiknya, kebijakan baru tersebut berpotensi mengurangi dukungan terhadap operasional sekolah, sebab fokus anggaran kini lebih banyak diarahkan pada bantuan langsung untuk siswa.

“Kalau BPMU-nya untuk siswa langsung memang bagus, tapi jangan sampai mengurangi dukungan untuk sekolah, terutama yang swasta,” ucapnya.

Aten mengungkapkan, untuk tahun anggaran 2026, kebijakan tersebut sudah ditetapkan melalui rapat paripurna. Meski begitu, pihaknya di Komisi 5 DPRD tetap berupaya mendorong agar alokasi dana bagi sekolah swasta tidak berkurang signifikan.

“Untuk 2026 sudah diparipurnakan, kelihatannya memang ada pengurangan. Tapi kami di komisi sudah mengusahakan supaya ada tambahan, khususnya bagi sekolah swasta,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved