Setelah Lepas Ular dan Burung Hantu untuk Atasi Hama Tikus, Bupati Indramayu juga akan Lepas Biawak
Lucky Hakim sendiri punya rencana ingin melepaskan biawak ke sawah sehingga rantai makanan di sawah di Indramayu bisa kembali seperti semula.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengambil langkah inovatif untuk mengatasi masalah hama tikus yang meresahkan petani.
Melalui program “Ular Sahabat Tani”, Lucky Hakim sudah melepaskan ribuan ekor ular sawah yang tak berbisa, seperti ular lanang sapi dan ular koros, untuk mengembalikan ekosistem alami di sawah.
Selain ular, ia juga mengembangkan populasi burung hantu melalui program rumah burung hantu (Rubuha).

Selain kedua binatang itu, kini Lucky Hakim sedang mempersiapkan menambah predator alami lainnya, yaitu biawak, agar rantai makanan di sawah kembali seimbang.
Tujuannya adalah menciptakan ekosistem di mana predator dan mangsa saling mengontrol secara alami tanpa harus mengandalkan pestisida.
Lucky berharap masyarakat bisa ikut menjaga hewan-hewan ini dan tidak memburunya.
“Jadi mengembalikan ekosistem, jadi ada tikus, ada burung hantu, ada ular, ada biawak, kurang lebih begitu,” ujar Lucky Hakim saat melakukan siaran langsung di akun instagram pribadi miliknya @luckyhakimofficial dikutip Tribuncirebon.com, Kamis (14/8/2025).
Lucky menyampaikan, ribuan ular yang dilepas dirinya bersama influencer beberapa waktu lalu itu sebenarnya masih sangat kurang.
Ia menjelaskan, areal sawah di Indramayu mencapai ratusan ribu hektare.
Sehingga ribuan ular yang kemarin dilepas dengan rata-rata panjang 1 meter tidak cukup mengatasi luasan sawah yang sangat luas itu.
“Sementara di satu haktare sawah itu jumlah tikusnya bisa ratusan ekor,” ujar dia.
Untuk menutup kekurangan tersebut maka dikembangkan burung hantu sebagai predator alami tikus, ditambah dengan biawak.
Lucky Hakim sendiri punya rencana ingin melepaskan biawak ke sawah sehingga rantai makanan di sawah di Indramayu bisa kembali seperti semula.
Ia mencontohkan, saat populasi ular makin banyak, ada biawak yang akan memakan ular selain juga memangsa tikus.
Kemudian saat biawaknya makin banyak, telurnya bisa dimangsa ular, dan lain sebagainya.
“Jadi nantinya akan terus muter di situ,” ujar dia.
Ia pun berharap masyarakat bisa ikut menjaga ekosistem di sawah yang sedang berusaha dibangun ini.
Warga diminta untuk tidak lagi memburu dan membunuh ular, burung hantu, biawak di sawah.
Karena efeknya seperti yang sekarang terjadi di mana populasi tikus sulit dikontrol.
“Soalnya biawak-biawak pada ditangkepin di Indramayu, orang-orang nangkepin biawak terus dimakan jadi sate biawak,” ujar dia.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
Ular dan Burung Hantu Tak Cukup, Lucky Hakim Ingin Lepas Biawak di Sawah Indramayu |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Cuma Lepas Ular, Tapi Juga Burung Hantu untuk Lawan Hama Tikus |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Bupati Lucky Hakim Sebar Ular di Sawah Indramayu, Sarankan Burung Hantu |
![]() |
---|
Sosok Jumhana, Kades Kedokan Agung Indramayu yang Lucky Hakim ke Polisi soal Dana Desa Rp400 Juta |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Lucky Hakim Laporkan Satu Kades ke Polisi, Berkaitan Uang Rp 400 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.