Hari Jadi Majalengka Kerap Dikaitkan Mitos, Bupati Eman Suherman Ajukan Raperda Perubahan
Pemkab Majalengka mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Hari Jadi Majalengka untuk dibahas bersama DPRD.
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar / Eki Yulianto
MITOS - Foto ilustrasi yang menunjukkan kamar khusus yang berada di Kantor Pendopo Bupati Majalengka. Kamar ini sengaja dikosongkan demi menghormati kehadiran NYI Rambut Kasih sebagai sosok seorang ratu dari Kerajaan Sindangkasih, Majalengka. Hari jadi Majalengka kerap dikaitkan dengan sosok mitos ini, namun kini bakal diubah melalui raperda oleh pemkab setempat.
Konon Nyi Rambut Kasih pun turut menghilangkan buah tersebut dari wilayah Majalengka.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan pohon maja masih tumbuh subur, termasuk di depan Pendopo Majalengka dan rumah dinas Perum Perhutani.
Bahkan, Perum Perhutani berencana membudidayakan pohon tersebut karena populasinya mulai langka.
Polemik terkait hari jadi ini kerap muncul setiap kali peringatan ulang tahun Kabupaten Majalengka digelar pada 7 Juni.
Situasi tersebut dinilai tidak sehat bagi upaya pelestarian sejarah yang akurat. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Kemenkum Jabar Kawal Aturan Kesehatan dan Manajemen Risiko Pemkab Majalengka |
![]() |
---|
Bangganya Kepala SLB Majalengka, Masuk 10 Besar PNS Inspiratif Jabar, Sri Aminah: Mohon Doanya |
![]() |
---|
Malam Keakraban Harmoni Budaya, Wabup “Pembangunan Butuh Inovasi, Persatuan Dan Kerja Nyata” |
![]() |
---|
Fenomena Bola Api dan Dentuman Keras Gegerkan Majalengka-Cirebon, BMKG: Bukan dari Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Bukan Petir! Fenomena Bola Api Hijau Kemerahan di Langit Majalengka Ramai Diperbincangkan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.