Pembunuhan di Jatiluhur Purwakarta
Ibu Dea Permata Tak Menyangka Pembunuh Anaknya adalah Pembantu, Minta Nyawa Dibayar Nyawa
Sosok yang diduga menjadi pembunuh justru adalah orang yang selama ini dianggap keluarga sendiri, Ade Mulyana (26).
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kesedihan mendalam masih dirasakan Yuli Ismawati (55), ibu dari Dea Permata Kharisma (27), yang tewas secara tragis.
Dea Permata Kharisma ditemukan tewas mengenaskan dengan banyak luka tusuk di rumahnya di Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Selasa siang (12/8/2025).
Jenazah Dea pertama kali ditemukan pembantunya.

Kepedihan Yuli Ismawati makin dalam setelah mengetahui siapa pembunuh putrinya tersebut.
Sosok yang diduga menjadi pembunuh justru adalah orang yang selama ini dianggap keluarga sendiri, Ade Mulyana (26).
Ade sendiri merupakan pembantu atau asisten rumah tangga dari korban yang pertama kali mengaku menemukan Dea tewas bersimbah darah.
Baca juga: SOSOK Ade Mulyana, Pembantu yang Diduga Bunuh Dea Permata di Purwakarta, Dia yang Teriak-teriak
Yuli mengungkapkan keterkejutannya saat mengetahui identitas terduga pelaku.
"Engga menyangka sama sekali. Kan ternyata dia itu orang yang selama ini dekat dengan anak saya. Bekerja ikut anak saya," ujar Yuli dengan suara berat saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Perum POJ Sadang, Desa Cisereuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu (13/8/2025).
Yang membuatnya semakin tidak percaya, Ade Mulyana sempat menunjukkan reaksi emosional yang kuat saat kejadian.
"Pada saat kejadian itu, justru yang paling histeris dia. Seolah-olah dia yang paling kehilangan," ucap Yuli.
Menurut Yuli, selama ini Dea tidak pernah bercerita ada masalah dengan Ade.
Hubungan mereka pun tampak baik-baik saja.
"Engga ada masalah. Mungkin karena dianggap sudah seperti keluarga. Anakku itu orangnya baik, semua orang dianggapnya juga baik," katanya.
Yuli merasa dikhianati. Pasalnya, selama ini keluarga telah banyak membantu kehidupan Ade.
"Orang yang dikasih makan, dikasih penghidupan, rokok, uang, tapi malah menghabisi anak saya," ujarnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, keluarga berharap keadilan segera ditegakkan.
"Kan dia bunuh anak saya, nyawa dibayar dengan nyawa, tapi sesuai diproses hukum."
"Jadi sesuai, makanya semua diserahkan kepada kepolisian," ucap Yuli.
Diketahui sebelumnya, Dea Permata Kharisma (27), warga Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya pada Selasa (12/8/2025) siang.
Dea ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, dengan sejumlah luka pada tubuhnya.
Jenazah Dea Permata Kharisma pun kini sudah dimakamkan di TPU Dian Anyar yang tak jauh dari rumah duka.
Sosok Ade Mulyana
Ade Mulyana (26), diduga menjadi sosok pria yang menyebabkan tewasnya Dea Permata Kharisma (27) secara tak wajar.
Ade Mulyana merupakan pembantu atau asisten rumah tangga korban.
Kasi Humas Polres Purwakarta AKP Enjang Sukandi mengatakan, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan Dea Permata Kharisma dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.
"Jadi pelaku saat ini sudah diamankan oleh penyidik Polres Purwakarta, lagi dalam pemeriksaan," kata Enjang saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (13/8/2025).
Enjang mengatakan, pelakunya yakni asisten rumah tangga korban diamankan pihak kepolisian di lokasi kejadian.
"Pelakunya ada di situ, yang pembantunya itu. Engga sembunyi sebenarnya, dia ada di situ sebenarnya," kata Enjang.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa pihak kepolisian masih mendalami motif dari kasus tersebut, sehingga terdua pelaku masih menjalani sejumlah rangkaian pemeriksaan.
Yang Teriak Dibunuh
Dea Permata Kharisma
Dea Permata Karisma Purwakarta
fakta pembunuhan dea permata
pembunuhan di Purwakarta
Ade Mulyana
Pembantu Bunuh Majikan
Yuli Ismawati
Ade Mulyana Pembunuh Dea Permata sempat Minta Maaf pada Suami Korban, tapi Ini Maaf yang Dia Maksud |
![]() |
---|
Fery Kenang Sosok Dea: Pecinta Kucing yang Berencana Liburan Sebelum Dihabisi Pembantu di Purwakarta |
![]() |
---|
Suami Dea Permata Bingung: Kalau Dia Suka Istri Saya, Mengapa Bukan Saya yang Dibunuh? |
![]() |
---|
Brutalnya Ade Mulyana saat Habisi Dea Permata, Benarkah Gara-gara Uang Rp 500 Ribu? |
![]() |
---|
5 Kejanggalan yang Ditemukan Fery Riyana, Aksinya yang bak Detektif Bikin Pembunuh Dea Tak Berkutik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.