Diwarnai Ketegangan, Puluhan Bangunan Liar di Kawasan Wisata Ciater-Tangkuban Parahu Dibongkar

Berdasarkan pantauan di lapangan, proses pembongkaran tak berjalan mulus setelah sejumlah pedagang menolak pembongkaran, bahkan salah seorang pemilik kios pingsan akibat tekanan emosional.

Pedagang mengatakan, berjualan di sana hanya untuk mencari nafkah, tidak pernah berniat mengganggu. Bahkan pedagang mempertanyakan baru sekarang dipersoalkan karena sudah berada di sana sejak 1974.

Seorang pedagang Maryono mengatakan, Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi tidak punya hati.

"Rakyat sedang usaha bukannya didukung malah dibongkar. Kalian tak punya hati nurani," ucapnya.

Walau menyesalkan, para pemilik bangunan terlihat pasrah dengan pembongkaran itu. (*)