Momen Gibran Lewati Menko AHY di Batujajar, Tak Jabat Tangan Beda dengan Prabowo, Ada Apa?

Gibran Rakabuming Raka nampak melewati AHY tanpa menjabat tangan Menko Infrastruktur tersebut.

Youtube Sekretariat presiden
GIBRAN LEWATI AHY - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat melewati Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tanpa berjabat tangan saat menghadiri upacara kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Gibran langsung menyalami Jaksa Agung, ST Burhanuddin. 

TRIBUNJABAR.ID - Ada yang tak biasa saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Sejumlah pejabat tinggi negara ikut hadir dalan upacara tersebut, di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Interaksi keduanya jadi sorotan dan mencuri perhatian.

Baca juga: Dihadiri Gibran hingga Puan, Prabowo Gelar Pasukan dan Lantik Wakil Panglima TNI

Gibran Rakabuming Raka nampak melewati AHY tanpa menjabat tangan Menko Infrastruktur tersebut.

Pada momen tersebut, Gibran nampak melewati AHY dan langsung menyalami Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Setelah itu, wakil Prabowo Subianto tersebut memilih melanjutkan perbincangan dengan pejabat lain.

Gibran Rakabuming Raka pun tak menyalami satu per satu menteri-menteri yang hadir pada momen tersebut, di antaranya Menko Pangan Zulkiflie Hasan, Menko PMK Pratikno, dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, Presiden Prabowo memilih cara berbeda. Prabowo tampak menyalami semua menteri saat upacara tersebut.

AHY sendiri dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada 21 Oktober 2024 lalu.

Sebelumnya, AHY pun sempat menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Di bidang politik, AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2020.

Baca juga: Respons Roy Suryo Soal Tudingan Baju Biru Dalang Kasus Ijazah Palsu Jokowi, AHY Tegas: Fitnah!

Putra sulung Presiden SBY ini menjabat Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), pendiri AHY Foundation dan pendiri Komunitas Overlanding Indonesia, sebuah komunitas penjelajah alam nusantara.

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Gibran dilantik menjadi Wakil Presiden pada usia 37 tahun. Sebelumnya, Gibran pun menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak 2021 hingga 2024.

Pernah Dibahas Prabowo

Sebelumnya,  pada Kongres VI Demokrat di Ritz Carlton Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2025, Prabowo Subianto menyebut Gibran dan AHY bisa bersaing pada Pilpres mendatang.

Menurutnya, usia keduanya yang masih muda dan mempunyai kesempatan maju di Pilpres.

"Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang ini,"

Prabowo kemudian menyinggung Presiden RI ke-7 Jokowi pernah mengalahkannya dua kali dalam pilpres yakni 2014 dan 2019. 

Meski begitu, Jokowi tetap mengajaknya bergabung dalam pemerintahan. 

"Pak Jokowi ngalahin saya, saya mau bilang ngalahin gue, nggak enak ada wartawan Presiden Indonesia nggak boleh bicara kayak gitu, ngalahin saya dua kali, iya kan," ujarnya.

Baca juga: Fenomena Bendera One Piece: Dulu Dipakai Gibran dan Anies Kampanye, Kini Dilarang Pemerintah

AHY pun banyak mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan pimpinan negara. 

Pada 26 Mei 2025 lalu, ia mendapatkan tugas dari Prabowo untuk mengantar kepulangan Premier Tiongkok, Li Qiang, di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Kunjungan Premier Li ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan kolaborasi yang dilandasi semangat saling menghormati dan menguntungkan bagi kedua negara.

Momen bersejarah ini tentu semakin menumbuhkan optimisme kerja sama dan persahabatan Indonesia–Tiongkok yang semakin erat dan strategis ke depan.” tulisnya dalam akun media sosialnya. 

Ia juga mendapatkan tugas untuk mengantar pulang 

Pengamat politik Rocky Gerung pun menganggap peran wakil presiden selama ini banyak diambil alih oleh AHY

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mendapatkan kesempatan ketika bertemu langsung dengan pimpinan negara.  

“Kita tidak melihat lagi Gibran itu menonjol dalam koordinasi komunikasi politik beliau (Prabowo),” katanya dalam sebuah podcast 

“Dalam beberapa waktu lalu kita liat pak Agus Harimurti yang mewakili negara dalam seremoni menjemput dan mengantar kepala negara Perancis dan Premier China,” katanya. 

Ia pun mempertanyakan kenapa bukan Gibran yang menjemput.

"Hal yang sebetulnya dalam prosedur resmi negara, (kepala negara) dijemput presiden dan diantar pulang wakil presiden," katanya. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved