Baru 2 Bulan jadi TNI, Kematian Prada Lucky Memicu Reaksi Keras dari Anggota DPR Nurul Arifin
Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin, menyesalkan kasus dugaan penganiayaan di lingkungan TNI yang menewaskan Lucky Chepril Saputra Namo.
Editor:
Ravianto
hand out/pos kupang
USUNG JENAZAH - Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis (7/8/2025) yang diusung beberapa anggota TNI AD.
Sebagai informasi, Prada Lucky adalah anggota TNI yang baru lulus pendidikan dua bulan.
Setelah resmi menjadi anggota TNI, dia langsung ditempatkan di Batalion Pembangunan 843.
Batalion itu baru tiba di Nagekeo sekitar sebulan untuk membantu pembangunan masyarakat di daerah itu.
Dari foto-foto yang diterima Tribun Jabar, tubuh jenazah Prada Lucky dipenuhi luka lebam dan memar.
Ada juga luka seperti tusukan di kaki dan belakang tubuhnya.
Korban sempat dilarikan ke Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Kabupaten Nagekeo, tapi kemudian dinyatakan meninggal pada Rabu, 6 Agustus 2025.(*)
Deni Saputra/Tribunnews
Tags
kronologi Prada Lucky
kasus Prada Lucky Namo
Prada Lucky tewas disiksa senior
anggota DPR RI
Nurul Arifin
Prada Lucky Chepril Saputra Namo
Berita Terkait
Baca Juga
Poin-poin Penting Kasus Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Kebohongan sampai Kelompok Penganiaya |
![]() |
---|
Kasus Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Kadispenad Pastikan Sudah 24 Orang Diperiksa |
![]() |
---|
'Nyawa Dibayar Nyawa' Amarah Ayah Prada Lucky setelah Tahu Anaknya Tewas Disiksa Senior |
![]() |
---|
Peran Heri Gunawan & Satori di Kasus Korupsi Dana CSR BI-OJK: Modus Penyaluran Lewat Yayasan Fiktif |
![]() |
---|
Kisah Satori, Dulu Tahan Tangis Cerita Sukses dari Kuli Bangunan jadi DPR, Kini Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.