Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis, PLN Garut Berpartisipasi dalam Forum LKS Bipartit

TRIBUNJABAR.ID - Garut, PT PLN (Persero) UP3 Garut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Dialog Penguatan Pembentukan LKS Bipartit, yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut. Acara ini berlangsung di Ballroom Cahaya Villa Garut 7 Agustus 2025 dan bertujuan untuk memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan pekerja demi menciptakan lingkungan kerja yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Atikah Dewi Anggreny, Manajer PLN UP3 Garut, meyakini keharmonisan hubungan industrial adalah pondasi utama produktivitas. "Kehadiran kami dalam forum ini merupakan bentuk nyata partisipasi PLN dalam membangun sinergi jangka panjang antara perusahaan dan tenaga kerja," ujarnya.

Mengingat 22 kasus perselisihan hubungan industrial yang tercatat hingga pertengahan 2025, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut menekankan pentingnya forum seperti LKS Bipartit untuk mereduksi potensi konflik.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa partisipasi PLN dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa transformasi perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan dan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai organisasi dan hubungan antar manusia di lingkungan kerja.

Selain dialog utama, para peserta juga mendapat pembekalan tentang pentingnya memahami karakter dalam dunia kerja untuk membentuk tim yang kohesif. "Budaya kerja yang sehat dimulai dari pemahaman karakter dan komunikasi yang saling membangun," tambah Imron Fouzi, pegawai PLN UP3 Garut.

PLN UP3 Garut memandang forum ini sebagai sarana strategis untuk membangun kepercayaan, memperkuat dialog, dan mendorong kolaborasi antara sektor publik dan dunia usaha. Ke depan, PLN akan terus mendukung kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan berperan aktif dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang inklusif, adil, dan kompetitif.