Renovasi Total Kantor DPRD Cimahi, DED Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Rangkaian rencana renovasi Kantor DPRD Kota Cimahi, Jawa Barat, telah berjalan pada tahap lelang untuk proyek detail engineering design (DED).

|
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
dprd.cimahikota.go.id
AKAN DIRENOVASI - Kantor DPRD Kota Cimahi akan direnovasi yang diharapkan selesai pada tahun 2026. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id, Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Rangkaian rencana renovasi Kantor DPRD Kota Cimahi, Jawa Barat, telah berjalan pada tahap lelang untuk proyek detail engineering design (DED).

Berdasarkan data LPSE Kota Cimahi, lelang proyek DED telah rampung dan pemenang mendapatkan nilai kontrak dengan nilai Rp 1,5 miliar.

"Sekarang sedang on progress DED dulu untuk tahap awal renovasi," kata Sekretaris DPRD Kota Cimahi, Totong Solehudin, Kamis (7/8/2025).

Totong mengungkapkan, komponen-komponen DED seperti gambar detail, spesifikasi teknis, hingga anggaran biaya diharapkan rampung sebelum Desember 2025. Pasalnya, DED ditargetkan akan diajukan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi Tahun 2026.

Baca juga: Pengusaha Kafe di Cimahi dan Bandung Barat Keberatan Bayar Royalti Lagu, Diminta Ditinjau Ulang

"DED ditargetkan bisa selesai November (2025) jadi bisa langsung diajukan ke APBD 2026. Tahun depan mulai renovasi. Tapi tetap tergantung persetujuan nanti di pembahasan APBD," ungkap dia.

Kantor DPRD Kota Cimahi akan direnovasi total hingga memiliki wajah baru.

Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, mengatakan, desain wajah baru Kantor DPRD Cimahi dibuat pada 2025.

"DED-nya dulu, perencanaannya dulu oleh profesional, pembangunannya insyaallah 2026," kata Wahyu, Kamis (14/11/2024).

Wahyu mengungkapkan, banyak keluhan yang dilontarkan oleh anggota DPRD karena tata letak hingga kondisi ruangan yang dinilai kurang memadai.

Baca juga: Cimahi Hasilkan 250 Ton Sampah Sehari: 119 Ton ke TPA Sarimukti, Pemkot Putar Otak Tangani Sisanya

"Ruang kita banyak yang sudah tidak layak terutama saat kita menerima aspirasi masyarakat, hanya di pendopo saja, tidak representatif. Hampir semua ruangan fraksi apa adanya seperti ini, semua teman-teman fraksi mengeluhkan fasilitas ruang fraksi," ujar Wahyu.

Selain itu, kantor DPRD Kota Cimahi juga dinilai tak ramah bagi penyandang disabilitas karena tak memiliki akses khusus.

Saat ini untuk masuk ke ruang paripurna harus lewat tangga. "Kita coba fasilitasi ada liff," ucapnya.

Selain itu, hadirnya wajah DPRD Kota Cimahi yang baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

"Ke depan kita setting, kita ingin ruang fraksi semuanya di lantai bawah, ketika ada yang datang untuk beraspirasi bisa langsung ketemu. Termasuk ruang komisi yang mudah diakses," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved