Berita Viral

Viral Tangis Pilu Nenek Sarinem Perhiasan 40 Gram Dicuri Petugas Bansos Gadungan, Rugi Rp 32 Juta

Sebuah video menunjukkan seorang nenek menangis pilu karena kehilangan sejumlah perhiasan, viral di media sosial.

Kompas/Polsek Bungkal
MENANGIS SETELAH KEMALINGAN- Nenek Sarinem (73) warga Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang menangis pilu karena kehilangan sejumlah perhiasan miliknya setelah didatangi 2 orang yang mengaku dari petugas bantuan sosial. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 32 juta yang terdiri dari perhiasan emas sebanyak kurang lebih 40 Gram dan surat-suratnya serta KTP korban yang dibawa lari pelaku. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menunjukkan seorang nenek menangis pilu karena kehilangan sejumlah perhiasan, viral di media sosial.

Nenek itu bernama Sarinem yang merupakan warga Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam video berdurasi 48 detik, Nenek Sarinem mengaku kehilangan perhiasan 40 gram yang dicuri oleh orang yang mengaku petugas bantuan sosial pada Kamis (31/7/2025).

“Kalung loro (kalungnya dua), sing sitok 7 sing sitok 5 (yang satu 7 gram, yang satu 5 gram). Ali-ali ne cacah e pitu lo pak (cincinnya jumlahnya 7 lo),” kata Nenek Sarinem dalam video.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Bungkal, AKP Muhammad Anwar Fatoni, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP di rumah Nenek Sarinem yang kehilangan perhiasan.

“Modusnya pelaku menyamar menjadi petugas survei bansos,” ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (3/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Pengemis Lansia Kantongi Uang Rp 10 Juta saat Ditangkap Dinsos, Tolak Dirawat di Panti Jompo

Fatoni mengatakan, dari hasil olah TKP, Nenek Sarinem didatangi oleh dua orang laki-laki dengan mengendarai mobil berwarna silver yang jenisnya belum diketahui.

Para pelaku kemudian mengatakan bahwa Nenek Sarinem akan mendapat bantuan lagi dengan syarat difoto dengan memperlihatkan perhiasan yang dia milik.

“Korban diminta oleh pelaku menunjukan emas yang telah dibeli setelah sebelumnya diminta memperlihatkan KTP. Korban menyimpan kembali perhiasan emas miliknya,” imbuhnya.

Setelah menyimpan perhiasan emas miliknya, korban pun ke dapur.

Baca juga: Kisah Pilu Nortaji, Ibu yang Dianiaya dan Diusir Anak Kandungnya, Ditemukan Tidur di Jalanan

Ketika korban kembali ke ruang tamu, kedua orang yang mengaku sebagai petugas survei bantuan sosial telah menghilang.

Ketika korban memeriksa perhiasan yang disimpan di kamar, ternyata sudah hilang.

“Tetangga tidak curiga dengan mobil silver di rumah korban. Namun setelah korban berteriak, warga sekitar tahu bahwa Nenek Sarinem menjadi korban pencurian kedua pelaku,” ucap Anwar.

Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 32 juta.

Korban kehilangan perhiasan emas sebanyak kurang lebih 40 gram serta surat-suratnya dan KTP.

Pihaknya tengah mencari informasi identitas pelaku dari rekaman CCTv di jalur pelarian pelaku.

“Total kerugian Rp 32 juta. Kami sudah olah TKP, memeriksa saksi juga mencari rekaman CCTV,” kata Anwar.

(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (Kompas.com/Sukoco)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved