5 Bintang Anyar Persib Panen Pujian Bobotoh Usai Tumbangkan Sydney: "Totalitas, Euweuh Kacape!"

Catatan statistiknya:

Borneo FC Samarinda: 29 laga, 4 gol, 4 assist, 2.136 menit bermain
Volta Redonda: 2 laga, 0 gol, 0 assist, 113 menit bermain
Náutico: 9 laga, 3 gol, 0 assist, 509 menit bermain
Azuriz FC: 15 laga, 0 gol, 0 assist, 840 menit bermain
Ferroviário AC: 15 laga, 0 gol, 1 assist, 649 menit bermain
ABC Futebol Clube: 25 laga, 1 gol, 3 assist, 1.719 menit bermain
 

Luciano Guaycochea, Kreator Serangan dari Argentina

Luciano Guaycochea, gelandang serang kelahiran La Pampa, Argentina, 24 April 1992, berpostur 1,78 meter. Ia memulai kariernya di tim junior CABJ U-20, lalu sempat merumput di liga Turki (2013–2014) sebelum kembali ke Argentina (2014–2016).

Sejak Juni 2022, ia bermain untuk Perak FC di Malaysia, mencatatkan 46 laga dengan 18 gol dan 8 assist. Catatan kariernya:

Zulia FC: 50 laga, 10 gol, 8 assist, 3.066 menit bermain
Perak FC: 46 laga, 18 gol, 8 assist, 3.950 menit bermain
CD Morón: 37 laga, 5 gol, 1 assist, 2.065 menit bermain
Alianza FC: 24 laga, 2 gol, 2 assist, 1.483 menit bermain

Di Malaysia Super League:

Musim 2022/2023: 19 laga, 4 gol, 5 assist, 1.588 menit bermain
Musim 2024/2025: 20 laga, 11 gol, 2 assist, 1.777 menit bermain
 

Frans Putros, Tembok Serbaguna dari Denmark

Frans Putros lahir di Aarhus, Denmark, 14 Juli 1993. Bek tengah berusia 32 tahun ini memiliki tinggi 181 cm dan dikenal fleksibel karena mampu bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang bertahan hingga bek kanan maupun kiri.

Dengan nilai pasar sekitar Rp 6,08 miliar, ia terakhir memperkuat Port FC di Liga Thailand. Kariernya dimulai dari akademi IK Skovbakken, lalu naik ke tim utama Aarhus GF (2012) sebelum berkelana ke berbagai klub Denmark seperti Silkeborg IF, FC Fredericia, Hobro IK, dan Viborg FF.

Di Port FC, ia tampil 93 kali, mencetak 5 gol, 7 assist, dan mengoleksi 21 kartu kuning dalam 7.723 menit bermain. Catatan lengkapnya:

Aarhus GF: 6 laga, 1 assist, 1 kartu kuning, 475 menit bermain
Silkeborg IF: 30 laga, 1 gol, 2 assist, 8 kartu kuning, 1.850 menit bermain
FC Fredericia: 65 laga, 18 gol, 1 assist, 8 kartu kuning, 5.772 menit bermain
Hobro IK: 51 laga, 1 gol, 7 kartu kuning, 3.433 menit bermain
Viborg FF: 63 laga, 1 gol, 4 assist, 13 kartu kuning, 3.843 menit bermain
Port FC: 93 laga, 5 gol, 7 assist, 21 kartu kuning, 5.243 menit bermain
Prestasi gemilangnya termasuk dua kali meraih gelar Danish Second Tier Champion bersama Viborg FF (2021) dan Silkeborg IF (2014).

Kelima pemain ini kini menjadi pusat perhatian publik sepak bola Bandung. Performanya di laga uji coba internasional melawan Western Sydney Wanderers telah membangkitkan optimisme besar bagi Bobotoh menghadapi musim 2025/2026.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul 5 Pemain Persib Bandung Banjir Pujian Bobotoh Jelang Super League, OTW Hattrick Juara?.