Kisah Acu Pengamen di Kota Bogor Cari Uang dari Angkot ke Angkot, Pastikan Tak Paksa Penumpang

Sisi lain kasus kejahatan pengamen yang meresahkan di Kota Bogor, Acu pengamen di dalam angkot ini masih ikhtiar cari uang tanpa memaksa

Editor: Hilda Rubiah
TribunnewsBogor.com
PENGAMEN KOTA BOGOR: Acu (24) pengamen di Kota Bogor saat menaiki angkutan kota (angkot) di depan RSUD Kota Bogor, Jumat (1/8/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Beberapa waktu lalu viral kasus kejahatan beruntun yang dilakukan pengamen di Kota Bogor.

Yaitu kasus pengamen meresahkan bahkan teranyar pada kemarin Kamis (31/7/2025) sampai menusuk seorang pemain skateboard.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diketahui gencar untuk menaikkelaskan pengamen dan merazia pengamen di angkot.

Sebanyak 200 pengamen sudah naik kelas dan mencari uang di taman sampai cafe-cafe.

Meski begitu, nyatanya sampai saat ini, masih banyak pengamen yang mengamen mencari nafkah di dalam angkot salah satunya Acu (24).

Baca juga: Kisah Heroik Bripka Taswin, Polisi Selamatkan 3 Anak Telantar saat Patroli Malam, Jadi Figur Ayah

Dia setiap hari mengamen di dalam angkot di wilayah Kecamatan Bogor Barat.

“Saya sudah lumayan lama mengamen di jalanan. Udah tiga tahunan. Kalau saya selama ini di jalur RSUD sampai Gang Masjid. Bolak balik di jalur sini aja,” kata Acu saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com di depan RSUD Kota Bogor, Jumat (1/8/2025).

Setiap hari ia mendapatkan uang 100 ribu dengan cara mengamen ini.

Uang itu digunakan olehnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Kadang diangkot, kadang juga di warung-warung makan saya ngamennya,” ujarnya.

Ia mengaku tidak pernah memaksa ketika mengamen di dalam angkot.

“Saya sama sekali gapernah maksa dan meresahkan. Dikasih alhamdulillah gadikasih yaudah tinggalin,” ujarnya.

Sebelum bernyanyi ia selalu memperkenalkan dirinya dihadapan penumpang.

Usai itu dilakukan ia mulai bernyanyi.

“Orasi diangkot, terus nyanyi  dulu, minta kolektifannya. Meminta uang lah keihklasannya. Saya ga pernah maksa. Dikasih alhamdulilah ga dikasih yaudah saya turun,” ujarnya.

Baca juga: Pengamen di Pangandaran Aniaya Istri Siri hingga Berlumur Darah, Berawal Cekcok usai Minum Miras

Ia pun berpesan, kepada pengamen lainnya jangan pernah memaksa ketika mengamen dan berbuat ulah.

Jika itu dilakukan, kata Acu, yang dirugikan pengamen lain yang tidak pernah memaksa.

“Saya juga baru denger kasus kemarin banyak banget orang yang ngamen maksa. Padahal kalau kita teliti lagi, tidak semua pengamen itu memaksa. Ada juga yang beberapa kita juga kalau tidak ngasih yaudah tinggalin dan turun langsung,” tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Pengamen di Kota Bogor Cari Uang di Dalam Angkot, Pastikan Tidak Pernah Paksa Penumpang

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved