Daftar Klub Super League dengan Nilai Pasar Tertinggi, Persib Bandung Disalip Tim Baru Nick Kuipers

Sementara itu, Arema FC terdampar di pisisi ke-17 dengan market value Rp 45 miliar.

Arema FC hanya unggul dari PSBS Biak dengan market value Rp 30 miliar.

Hanya saja, PSBS Biak tercatat masih memiliki 16 pemain, yang artinya berpotensi melampaui Arema FC jika telah melengkapi skuadnya.

Daftar Market Value Klub Super League 2025/2026:

Update Kamis, 31 Juli 2025

1. Dewa United: Rp 94,47 miliar
2. Persib Bandung: Rp 92,73 miliar
3. PSM Makassar: Rp 87,52 miliar
4. Bhayangkara FC: Rp 81,17 miliar
5. Persija Jakarta: Rp 77,78 miliar
6. PSIM Yogyakarta: Rp 76,65 miliar
7. Malut United: Rp 76,04 miliar
8. Borneo FC: Rp 74,91 miliar
9. Persebaya Surabaya: Rp 74,91 miliar
10. Bali United: Rp 70,74 miliar
11. Persik Kediri: 69,58 miliar
12. Persis Solo: Rp 60,58 miliar
13. Persita Tangerang: Rp 57,53 miliar
14. Persikap Jepara: Rp 55,10 miliar
15. Semen Padang: Rp 54,49 miliar
16. Madura United: Rp 53,54 miliar
17. Arema FC: Rp 45,11 miliar
18. PSBS Biak: Rp 30,85 miliar

Baca juga: Intip Jadwal Laga Persib Bandung di Agustus 2025, Padat dan Berat, Ada 6 Pertandingan

Nb: Market value masih berpotensi berubah sebelum penutupan bursa transfer Super League 2025/2026

Apa itu market value? Market value atau nilai pasar merupakan nilai estimasi di pasar transfer. Market value pemain merupakan nilai estimasi pemain di pasar transfer. Nilainya bukan harga transfer resmi, melainkan perkiraan nilai yang didasarkan sejumlah faktor. Sementara itu, market value klub merupakan total atau akumulasi estimasi nilai dari seluruh pemain yang dimiliki sebuah klub.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com