Mahasiswa Seni Teater ISBI Bagikan Pengalaman Rasakan Kuliah di Spanyol dari Program IISMA

“Aku mengkoordinasikan seluruh mahasiswa Indonesia di Granada buat tampil. Ada tari, nyanyi, vokal grup, dan pertunjukan khas lainnya. Bahkan kita buka booth makanan khas Indonesia dan di akhir acara, kita sajikan hidangan nusantara,” katanya antusias.

Tak berhenti di situ, ia bahkan diminta untuk membuat pertunjukan serupa yang terafiliasi dengan pihak kampus. 

Untuk mendukung kebutuhan finansial, Bembi juga menjalani berbagai pekerjaan paruh waktu selama kuliah. Ia menjadi pelatih kabaret, pelatih paskibra, MC untuk berbagai acara, hingga menjadi mentor bagi adik-adik kelas. 

Bagi Bembi, kunci bertahan di dunia pendidikan dan seni adalah mengenali diri sendiri dan percaya pada pilihan.

“Banyak mahasiswa kuliah karena tekanan orang lain. Padahal penting banget untuk kenal siapa diri kita, apa kelebihan kita. Jangan takut ambil jurusan seni kalau memang itu passion kita,” kata dia.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan pertemanan. 

“Kita kuliah bareng orang-orang dari latar belakang berbeda. Pilih lingkungan yang positif, karena itu sangat mempengaruhi self-growth kita,” ujarnya. (*)