Heboh Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI di Medsos, Bakesbangpol Bandung Turunkan Intelijen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung, langsung bergerak menindaklanjuti adanya fenomena pengibaran bendera One Piece jelang perayaan HUT Ke-80 RI. Fenomena ini viral di sosial media.

Meski belum ada temuan di Kota Bandung, Bakesbangpol akan meningkatkan kewaspadaan dengan melibatkan berbagai pihak, terutama Forkopimda Kota Bandung. Setelah itu nanti akan menentukan langkah selanjutnya.

Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kota Bandung, Tatang Hamdani, mengatakan, langkah tersebut dilakukan karena aktivitas ini dikhawatirkan sebagai sinyal disintegrasi dan radikalisme.

"Tapi kalau secara umum lihat One Piece kan, kebanyakan kartun ya, teman-teman juga baru tahu dimanfaatkan oleh kelompok kepentingan tertentu. Nah, ini yang harus kita dalami untuk memastikan informasi itu," ujar Tatang saat dihubungi, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Sikap BEM Kampus di Bandung soal Fenomena Pengibaran Bendera One Piece yang Marak

Untuk mendalami aktivitas ini, pihaknya akan melibatkan intelijen dari Forkompimda Kota Bandung yang punya kapasitas meyakinkan untuk mencari sumbernya dari mana dan siapa yang menjadi pendorong dan penggerak aktivitas itu.

"Saya akan koordinasi dengan jajaran intelijen yang ada di Forkopimda kota karena di Kesbang ada kerja sama intelijen. Dari informasi itu ada langkah teknis, karena saya lihat di media sosial banyak (beredar), kita secara formal akan ada pertemuan tim kewaspadaan," kata Tatang.

Nantinya, kata dia, jika jajaran instansi dari intelijen bisa menemukan informasi yang lebih akurat, mereka akan memberikan saran masukan teknis. Kemudian, Bakesbangpol akan menindiklanjuti hasil temuan dari tim intelejen.

"Nah nanti kita akan tindaklanjuti hasil temuan itu dan tentunya, pasti ada saran apa yang harus dilakukan pemerintah kota. Secara sederhana, dari informasi jajaran intelijen itu, kami akan menyebarluaskan ke rekan-rekan terutama ke aparat kewilayahan," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya tidak akan sembarangan menurunkan jika ada warga yang mengibarkan bendera One Piece di Kota Bandung. Sebab, ini menyangkut kebebasan. Tetapi di sisi lain, ada sinyal tujuan lain dari aktivitas ini.

Baca juga: VIRAL Jelang HUT RI Ke-80: Fenomena Bendera One Piece Ikut Dikibarkan di Indonesia

"Terus ada sinyal-sinyal yang menyangkut perlawanan kepada pemerintah, nah dikhawatirkan arahnya ke sana, makanya itu harus diantisipasi. Itu langkah formal kita untuk mengantisipasi kondisi banyaknya informasi pemasangan bendera One Piece menjelang perayaan HUT RI," ujar Tatang.

Jika sinyal itu memang mengarah ke aktivitas yang tidak diharapkan, dia memastikan bakal ada pihak-pihak yang memiliki kapasitas untuk menurunkan bendera One Piece tersebut, termasuk Satpol PP.

"Tapi, kita lihat dulu apakah Satpol punya kewenangan di sana. Makanya kita akan telusuri dulu secara aturan, takutnya tidak ada kewenangan karena ini kan dinilai hanya bendera kartun biasa," ucapnya. (*)