Miris! Atap SDN 3 Kalipucang Ambruk, Disdikpora Pangandaran Cari Anggaran Rehabilitasi

Namun setelah atapnya ambruk beberapa hari lalu, bangunan di sekolah tersebut kini masuk kategori urgent.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Padna/Tribun Jabar
Atap bangunan SD Negeri 3 Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, ambruk akibat kondisi material yang sudah lapuk pada Senin 28 Juli 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Atap bangunan SD Negeri 3 Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, ambruk akibat kondisi material yang sudah lapuk.

Akibat peristiwa itu, tiga ruang kelas tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar dialihkan ke ruang kelas lain yang masih dinilai aman. 

Namun, keterbatasan ruang memaksa pihak sekolah menggabungkan dua rombongan belajar dalam satu ruangan. Seperti, kelas 2 dan kelas 3, kelas 5 dan kelas 6.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Darso, mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya mencarikan solusi anggaran agar rehabilitasi bisa segera dilakukan.

Baca juga: Atap SDN 3 Kalipucang Pangandaran Ambruk, 3 Ruang Kelas Tak Bisa Dipakai

"Kita sedang mencari anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang peruntukannya untuk rehabilitasi ruang kelas. Semoga, bisa terealisasi tahun 2025 ini," ujar Darso dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Selasa (29/7/2025) sore.

Menurut Darso, sebelumnya ruang kelas tersebut belum diusulkan untuk direhabilitasi karena tidak masuk dalam kategori prioritas. 

Namun setelah atapnya ambruk beberapa hari lalu, bangunan di sekolah tersebut kini masuk kategori urgent.

"Dengan kondisi keuangan Pemkab Pangandaran saat ini, tidak ada yang tidak mungkin untuk merehabilitasi bangunan yang betul-betul darurat. Kami harap pada perubahan anggaran 2025 ini bisa dimasukkan," katanya.

Sementara Guru Kelas 6 SDN 3 Kalipucang, Amelia Winanda, menyampaikan harapannya agar bantuan rehabilitasi bangunan sekolah bisa segera direalisasikan. Kondisi saat ini tidak ideal bagi proses belajar mengajar.

"Kami sangat berharap bantuan bisa segera turun agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan kembali secara normal dan kondusif," ucap Amelia. *

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved