Jelang Kemerdekaan RI, Penjual Bendera Merah Putih di Kosambi Mulai Diserbu Pembeli
Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, para pedagang bendera dan umbul-umbul mulai kebanjiran pembeli.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Kemal Setia Permana
Herdiana bukan pemain baru di dunia usaha musiman. Ia mengaku sudah menjual bendera puluhan tahun.
Dahulu, ia kerap membawa dagangannya hingga ke Surabaya dan Bogor. Namun kini, usaha di Surabaya telah diambil alih oleh kakaknya.
Di Bandung sendiri, Herdiana tak bekerja sendirian. Ia memiliki beberapa anak buah yang ikut menjual bendera di sepanjang Jalan Kosambi. Mereka diberi komisi dari setiap hasil penjualan.
“Momen ini cuma setahun sekali. Saya bagi ke anak-anak, mereka jualan di tempat lain, nanti ambil komisi,” katanya.
Meski berjualan bendera hanya setahun sekali, Herdiana tetap aktif berdagang di luar bulan Agustus.
"Sehari-hari, saya menjual perabot rumah tangga. Saat bulan puasa, saya beralih ke alat-alat kue dan oven, sementara dua minggu menjelang lebaran, saya berdagang kembang api.Pokoknya cari yang sedang ramai saja," katanya sambil tersenyum.
Soal tantangan, menurut Herdiana, bukan pada proses penjualan, melainkan di bagian produksi, terutama ketika harga kain naik atau pasokan bahan sulit didapat.
“Kalau jualan mah nggak ada masalah, yang susah itu kain. Kadang kalau harga naik, yang jualan juga pada nggak masuk,” tuturnya. (*)
Harga Daging Ayam di Pasar Kosambi Bandung Naik |
![]() |
---|
Harga Cabai di Bandung Tembus Rp 90 Ribu Per Kilogram, Sayur Justru Turun |
![]() |
---|
PLN ULP Kosambi Hadirkan Pelayanan Langsung Tanpa Batas Menyambut Hari Pelanggan Nasional |
![]() |
---|
Artotel Wanderlust Sambut Kemeriahan Hari Kemerdekaan Meluncurkan Kampanye Waktu Indonesia Semarak |
![]() |
---|
Indosat Perkuat Pemberdayaan Ekonomi dan Digital Masyarakat melalui Gerai IM3 & 3Store |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.