Piala AFF U23 2025

Jelang Final Piala AFF U-23 2025, Pelatih Timnas U-23 Optimis Meski Pertanyakan Penerapan VAR

Pelatih asal Belanda itu meminta anak asuhnya tampil habis-habisan demi mengangkat trofi di kandang sendiri.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
PIALA AFF U23 - Pemain Timnas U23 Indonesia sebelum melawan Filipina pada pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7/2025). Gerald Vanenburg menyambut positif wacana penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di laga final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025), pukul 20.00 WIB.  

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg menyambut positif wacana penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di laga final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025), pukul 20.00 WIB. 

Piala AFF U-23 2025 adalah turnamen sepak bola internasional antarnegara di Asia Tenggara untuk kelompok usia di bawah 23 tahun.

Ajang ini diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Perbara (AFF) setiap dua tahun sekali dan merupakan platform penting bagi pemain muda untuk mengasah kemampuan di kancah regional.

Sedangkan VAR adalah sistem teknologi yang digunakan dalam sepak bola untuk membantu wasit utama di lapangan membuat keputusan yang lebih akurat dan adil.

Ini bekerja dengan memungkinkan ofisial pertandingan meninjau rekaman video instan dari insiden-insiden penting dalam pertandingan.

Baca juga: Cara Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam di Final Piala AFF U23 2025 ala Guru Besar UPI: Atur Tempo

Di Piala AFF U-23 2025, VAR baru akan diterapkan di partai final.

Gerald Vanenburg mempertanyakan mengapa VAR tidak diterapkan sejak awal turnamen.

"Mengenai VAR besok, tentu itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa," ujar Vanenburg dalam konferensi pers sebelum laga di GBK, Senin (28/7/2025).

"Tetapi, sejatinya VAR sudah harus digunakan di pertandingan-pertandingan sebelumnya karena ada beberapa kejadian yang seharusnya bisa dilihat dari situ. Tapi, kalau besok ada, akan sangat luar biasa," tegasnya.

Kabar penggunaan VAR di laga final sempat dilaporkan oleh sejumlah media Vietnam, seperti Soha, yang menyebut teknologi ini bisa mendorong pertandingan berlangsung lebih adil dan sportif—terutama mengingat Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.

"Secara khusus, penerapan VAR ini dinilai sangat menguntungkan bagi Vietnam U-23. Mengingat Indonesia U-23 adalah tim tuan rumah, adanya VAR diharapkan dapat mencegah permainan yang terlalu agresif atau potensi keputusan bias," tulis laporan media tersebut.

Di sisi lain, Vanenburg memastikan timnya siap tempur di laga pamungkas. 

Pelatih asal Belanda itu meminta anak asuhnya tampil habis-habisan demi mengangkat trofi di kandang sendiri.

"Ini sudah menjadi pertandingan yang kami tunggu bersama-sama. Kami bermain di turnamen ini untuk tampil di final. Dan sekarang, ini adalah momen terakhir, dan kita akan bermain sepenuhnya agar bisa memenangkannya," ujarnya.

Laga final melawan Vietnam akan jadi partai ulangan edisi 2023, yang saat itu juga mempertemukan dua tim di partai puncak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved