4 Bocah Korban Aki-aki Guru Ngaji di Bandung Barat Akan Jalani Tes Psikologi untuk Penanganan Trauma
Empat anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, akan menjalani tes psikologi.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Empat anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, akan menjalani tes psikologi.
Tes psikologi adalah serangkaian prosedur yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi berbagai aspek psikologis seseorang, seperti kepribadian, kognisi, emosi, dan perilaku.
Pihak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) KBB mengatakan, tes psikologi akan dilakukan pada akhir pekan ini, bekerja sama dengan RSIA Parahyangan.
"Asesmen psikolog terhadap empat korban kekerasan seksual anak di Cihampelas dijadwalkan kemarin. Tadi diundur akhir pekan ini. Kami bekerja sama dengan RSIA Parahyangan karena fasilitasnya lengkap," kata Kepala Bidang (Kabid) Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A KBB, Rini Haryani, Selasa (29/7/2025).
Rini mengungkapkan, tes psikologi dilakukan untuk mengambil data kesehatan mental para korban setelah mendapatkan pelecehan seksual. Data tersebut akan dijadikan landasan dalam penanganan lanjutan terhadap para korban.
"Dalam hal pemulihan mental anak," ungkapnya.
Baca juga: Pria Tua di Bandung Barat Ditahan Polisi, Disebut Lakukan Pelecehan Terhadap 8 Korban
Rini menambahkan, pihaknya telah terjun langsung ke lapangan untuk menggali data maupun kronologi pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi di Cihampelas itu.
Dia menduga, korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Andi (62) lebih dari empat anak di bawah umur.
“Hasil sementara yang dipastikan ada empat korban. Tapi ada dugaan kuat jumlah korban lebih dari itu. Biasanya korban baru berani melapor setelah kasusnya ramai atau viral,” ucapnya.
Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, mengatakan, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada kasus ini.
Gofur mengungkapkan, aksi pelecehan seksual yang dilakukan Andi terjadi sejak Mei 2025. Polisi menerima laporan resmi pada awal Juli 2025.
Andi telah diamankan oleh Satreskrim Polres Cimahi.
Gofur mengungkap, modus Andi yang merupakan guru ngaji dalam melancarkan aksi bejatnya dengan mengiming-imingi korbannya uang tunai untuk jajan.
Baca juga: 16 Sapi Perah Dikabarkan Mati Mendadak di Lembang Bandung Barat, Dokter Hewan Langsung Terjun
"Nanti kami perinci lagi secara lengkap (modusnya)," ucap Gofur.
Suara Emak-emak di KBB yang Rumahnya Tergusur Penataan Kawasan Situ Ciburuy: Kami Tak Punya Uang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pemprov Jabar Bongkar Bangunan Liar di Situ Ciburuy Bandung Barat |
![]() |
---|
50 Lokasi Nobar Persib Bandung vs Lion City Sailors Malam Ini di Bandung dan Cimahi, Bobotoh Merapat |
![]() |
---|
Fafa Bos Arisan Bodong di Cikalong Bandung jadi Tersangka, Polisi Sudah Dapat Bukti |
![]() |
---|
Massa Aksi Datangi Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Laporkan Dugaan Korupsi Pejabat Teras KBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.