Super Chess Series III 2025: Menempa Juara Catur Masa Depan
Ratusan pecatur dari berbagai daerah di Indonesia saling adu taktik dalam ajang bergengsi Super Chess Series III
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan pecatur dari berbagai daerah di Indonesia saling adu taktik dalam ajang bergengsi Super Chess Series III yang digelar pada 19–20 Juli 2025 di PISET Mall, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Turnamen ini merupakan hasil kolaborasi antara Super Challenge Regional Bandung dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Jawa Barat, dengan total hadiah yang naik signifikan menjadi Rp150 juta.
Perwakilan Super Challenge Regional Bandung, Tries Pondang mengungkapkan Super Chess Series III mencatatkan perkembangan signifikan dibanding dua edisi sebelumnya.
Bukan hanya dari sisi total hadiah dan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 500 orang, turnamen ini juga menghadirkan inovasi dalam format lomba, salah satunya melalui penambahan kategori beregu antar kampus.

"Kami bangga bisa menghadirkan ajang Super Chess Series III hingga tahun ketiga. Progresnya sangat terasa, terutama dari partisipasi kampus-kampus besar dan atmosfer kompetisi yang makin kompetitif. Ini bukti regenerasi catur Indonesia berjalan baik," ujar Tries kepada awak media, Minggu (20/7/2025) malam.
Ia mengungkapkan keinginannya agar Super Chess Series III menjadi ikon turnamen besar di Bandung dengan skala nasional, bahkan berpeluang menembus level internasional dengan merambah ke Asia Tenggara.
Menurutnya, penyebaran informasi secara masif atau viral di media sosial dapat membuka jalan ke kancah internasional dan menarik lebih banyak peserta mancanegara.

"Super Chess tak hanya branding event, tapi jadi ikon catur di Bandung dan nasional. Dengan memviralkan dan mengemasnya lebih luas, saya yakin kita bisa tarik peserta dari luar negeri," kata Tries.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu hal yang membedakan edisi tahun ini dari sebelumnya adalah peningkatan signifikan dalam nilai hadiah.
Koordinator Wasit, Syamsul Maarif mengungkapkan 20 wasit nasional dan dua wasit internasional diterjunkan demi menjamin kualitas kompetisi.

"Tahun ini kami memperluas sistem pertandingan dan meningkatkan kapasitas peserta. Kategori Open mencapai 280 peserta, Veteran 70 orang, 18+ sebanyak 54, dan kategori Beregu Mahasiswa diikuti 120 peserta dari 25 tim," ungkap Syamsul.
Ketua Panitia Super Chess Series III, H. Soleh Subari, menyebutkan bahwa 25 kampus ikut serta dalam kategori beregu, termasuk universitas top seperti UI, ITB, UGM, Unpad, UPI, hingga Universitas Brawijaya yang sukses menyabet posisi juara umum.
Menurutnya, meski turnamen digelar saat masa libur panjang akademik, animo mahasiswa tidak surut. Bahkan, sebagian peserta memilih mengikuti kategori Open setelah kesulitan membentuk tim lengkap.
"Banyak mahasiswa yang rela ikut secara perorangan meski tim mereka tidak lengkap. Ini menunjukkan bahwa Super Chess sudah menjadi ajang yang ditunggu-tunggu di kalangan muda," ujar H. Soleh.
Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Jabar Teken MoU dengan Self Learning Institute |
![]() |
---|
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Ombudsman: Kebijakan Perberasan Nasional Belum Stabil, Harga Beras Melonjak dan Distribusi Tersendat |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Ajukan RAPBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 3 Triliun |
![]() |
---|
Berkiprah Hampir Tiga Abad, PosIND Siap Menjadi Logistic Company Modern Berdaya Saing Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.