Keinginan Kuliah Kandas, Pemuda di Blora Depresi Bacok Nenek Usai Rutin Kirim Uang untuk Keluarga

Kondisi memprihatinkan dialami seorang pemuda di Blora hingga berujung malapetaka menghilangkan nyawa neneknya sendiri.

Editor: Hilda Rubiah
Iqbal/Tribunjateng
PEMUDA DEPRESI: Winarsih, menunjukkan kandang miliknya, tempat Patmirah (82) dibacok IMH (19), saat ditemui Sabtu (26/7/2025). - Pemuda di Blora nekat bacok neneknya diduga depresi keinginannya kuliah kandas, akhirnya dimasukkan rumah sakit jiwa. 

Namun, saat IMH pulang ke rumah dan meminta izin ibunya untuk kuliah, sang ibu tidak merestui.

Sang ibu khawatir, tidak bisa membiayai kebutuhan bulanan sang anak selama kuliah.

Sejak itulah, IMH mulai depresi. Ia sering melamun, dan tatapannya sering kosong.

Lantaran merasa depresi, IMH sering datang ke rumah guru ngajinya semasa kecil, Ahmad Muhyiddin (54).

Ahmad Muhyiddin selalu mencoba menenangkan IMH saat datang ke rumahnya, sekaligus memberikan nasihat-nasihat.

"Sebenarnya anak ini (IMH) adalah santri saya sejak kelas TK sampai lulus STM. Saya tahu persis orangnya sangat baik, rajin, sopan."

"Penyebabnya dia mengalami depresi, gangguan jiwa. Dia lulus STM itu bekerja di Kalimantan.

Dia ingin mengejar cita-citanya, makanya dia menabung untuk biaya kuliah."

"Daftar pelayaran diterima. Tinggal daftar ulang. Karena biaya yang nggak cukup, keinginan yang kuat, keadaan yang tidak memenuhi, akhirnya ibunya menyarankan tidak kuliah di pelayaran."

"Bahkan ibunya mengancam kalau nggak nurut orang tua, ibunya mau pergi. Akhirnya dia mengalami depresi, gangguan jiwa," jelasnya.

Selama empat hari terakhir, IMH sering datang ke rumah Muhyiddin. Namun kondisinya sudah tidak normal. Saat diajak bicara omongannya ngelantur.

"Bicaranya sudah nggak normal dan nggak masuk akal. Karena dikira itu hanya terkena gangguan bangsa gaib."

"Saya mencoba untuk menyembuhkannya sehari, dua hari, sampai tiga kali. Ternyata saya lihat nggak ada gangguan dari bangsa gaib. Saya yakin ini depresi, gangguan jiwa," jelasnya.

Puncaknya, saat hari Jumat (25/7/2025), ada kabar bahwa sapi milik tetangga dibacok oleh IMH. Hingga kepala sapi mengalami luka, dan akhirnya dijual.

"Kalau yang kasus sapi itu, sebenarnya dia cari ibunya. Ibunya sebenarnya sembunyi. Karena ibunya nggak ditemukan, dia pinjam parang, arit itu ya untuk bacok sapi."

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved