Nasib Menyedihkan Mamat di Ciamis, Menolong Tetangga Malah Terancam Terusir dari Rumah
Berbuat baik tak selalu berimbas hal positif pula. Itu yang dialami Mamat, buruh asal Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Giri
Jika ingin mempertahankannya, Mamat diminta membayar Rp 125 juta, angka yang mustahil dijangkau oleh seorang buruh dengan penghasilan pas-pasan.
Situasi kian memanas saat Y melayangkan gugatan hukum kepada Mamat pada Maret 2025, menuntut agar rumah tersebut dikosongkan.
Mamat mengaku juga menerima pesan-pesan intimidasi agar segera meninggalkan tempat tinggalnya.
Padahal, selama ini Mamat dikenal sebagai tetangga yang baik.
Ia bahkan pernah membantu merawat dan menanggung biaya persalinan anak D.
“Saya tidak menyangka orang yang saya bantu bisa tega seperti ini,” katanya.
Kini, Mamat tengah berjuang mencari keadilan. Ia berencana melaporkan D atas dugaan penipuan dan sedang mencari bantuan hukum agar bisa mempertahankan haknya.
“Saya hanya ingin keadilan. Rumah ini satu-satunya yang saya miliki,” ujar Mamat. (*)
Mengenal Makna dan Filosofi Jamasan Pusaka di Situs Jambansari Ciamis Setiap Rabiul Awal |
![]() |
---|
Mengenal Situs Geger Sunten di Tambaksari Ciamis, Warisan Sejarah Galuh dan Kisah Ciung Wanara |
![]() |
---|
Harga Gula Aren Padat di Ciamis Rp19 Ribu Perkilogram, Meski Melonjak Petani Sebut Panen Turun |
![]() |
---|
Industri Keripik Pisang di Ciamis Tumbuh Pesat, DKUKMP Dorong Daya Saing Lewat Legalitas dan Kemasan |
![]() |
---|
Warga di Bekasi Jadi Korban Penipuan Rp400 Juta Diduga Libatkan Dirut BUMN, Polisi Dalami Kasusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.