Citarum Harum 2018-2024 Reflection, An Innovative Strategy in Living Labs for River Management

Dengan mengundang perwakilan dari berbagai Dinas terkait di lingkungan kerja Provinsi Jawa Barat untuk berkolaborasi

Istimewa
Fasilitator workshop, Dr. Alvanov Z. Mansoor (FSRD ITB) dan pemateri workshop, prof. Loes Witteveen, Ph.D (VHL univ) 

TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa Pemprov Jabar akan membuat kelembagaan baru untuk mengelola sungai Citarum yang bertujuan untuk melanjutkan hasil dari program Citarum Harum sekaligus menggantikan Satgas Citarum Harum yang masa tugasnya berakhir pada Maret 2025. 

2Diskusi sesi 1, pemetaa
Diskusi sesi 1, pemetaan program Dinas dalam lingkungan Pemprov Jabar yang sudah dijalankan

Menindaklanjuti pernyataan tersebut Herman Suyatman selaku Sekretaris Daerah Jawa Barat berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI untuk memperpanjang masa tugas Satgas Citarum Harum sampai akhir 2025 sebagai mitigasi sebelum terwujudnya program pengelolaan sungai Citarum pasca program Citarum Harum tersebut.

Dalam kerangka tersebut, workshop Refleksi Citarum Harum 2018-2024 ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH), Teknik Lingkungan ITB & Kelompok Keahlian Komunikasi Visual & Multimedia ITB, bersama Communication, Participation & Social-Ecological Learning (CoPSEL) Van Hall Larenstein University of Applied Sciences. 

Dengan mengundang perwakilan dari berbagai Dinas terkait di lingkungan kerja Provinsi Jawa Barat untuk berkolaborasi dengan mahasiswa ITB untuk berkolaborasi dalam melakukan refleksi & memetakan program revitalisasi kualitas lingkungan DAS Citarum periode 2019 sd 2024 berdasarkan Peraturan Presiden no. 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

3Representasi Dinas terkait pengelolaan DAS Citarum berbagi informasi
Representasi Dinas terkait pengelolaan DAS Citarum berbagi informasi

 

Workshop ini dipandu oleh Prof. Loes Witteveen, Ph.D dari VHL University, Prof. Dr. Ir. Dwina Roosmini, M.S. dan Dr. Alvanov Zpalanzani Mansoor, MM. bersama tim akademisi dari Pusat Studi Lingkungan Hidup ITB untuk mengaplikasi beragam metode penelitian dan perancangan, khususnya Role Play dan Visual Problem Appraisal serta konsep Virtual Living Labs dalam konteks manajemen pengelolaan sungai. 

Luaran workshop ini diharapkan dapat menjadi panduan perancangan program berkelanjutan pengelolaan DAS Citarum di lingkungan pemangku kepentingan DAS Citarum, khususnya di lembaga-lembaga terkait dalam naungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved