Super Chess Series III 2025: Menempa Juara Catur Masa Depan
Ratusan pecatur dari berbagai daerah di Indonesia saling adu taktik dalam ajang bergengsi Super Chess Series III
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
H. Soleh menambahkan turnamen ini terbagi dalam empat kategori utama, Open, 18+ Mahasiswa/SMA, Veteran, dan Beregu Antar Kampus. Sistem pertandingan menggunakan format Swiss, dengan kontrol waktu 10 menit +5 detik per langkah.

Ia menilai, Super Chess series III menjadi wadah pembinaan yang konkret bagi bibit-bibit baru pecatur Indonesia.
Salah satu sorotan dalam turnamen ini adalah penampilan Ksatria Duta, pecatur muda yang berhasil menundukkan dua Grandmaster nasional, termasuk GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro, serta IM Christopher, pemain elit kelas internasional.
"Ini bukti pembinaan berjenjang menghasilkan. Usianya masih di bawah 20 tahun, tapi bisa kalahkan Grandmaster. Harapannya, melalui PERCASI, mereka bisa masuk jenjang nasional dan dikirim ke kejuaraan internasional," jelas H. Soleh.
Selain itu menurutnya, kendati sukses, pihak panitia menyadari pentingnya evaluasi waktu pelaksanaan agar tidak berbenturan dengan libur akademik.
Rencana ke depan, kata dia, penyelenggaraan Super Chess akan mempertimbangkan kalender pendidikan nasional agar semakin banyak mahasiswa yang bisa terlibat.
"Tahun ini kita menahan peserta karena keterbatasan waktu dan tempat. Bahkan untuk kategori Open, masih ada 38 waiting list, artinya animo tinggi, dan ke depan kami harus siapkan kapasitas lebih luas," tambah H. Soleh.
Ia mengungkapkan dalam turnamen Super Chess Series III, empat kategori utama mencatatkan jumlah pemenang terbanyak dari kategori Open dengan 50 pecatur teratas, disusul kategori Veteran sebanyak 30 pemenang, lalu kategori U-18 dengan 20 nama terbaik, dan kategori Beregu Antar Kampus yang juga menetapkan 20 tim terbaik sebagai pemenang.
H. Soleh menilai, dengan antusiasme yang terus tumbuh, pembaruan kategori lomba, serta dukungan maksimal dari brand Super Challenge, ajang Super Chess Series III tak sekadar membangkitkan semangat persaingan dalam dunia catur, tetapi juga mencerminkan semangat regenerasi atlet catur Indonesia menuju panggung internasional.
Dalam momentum tersebut, Super Chess Series III suskes memukau penonton sejak awal dengan penampilan enerjik opening dancer dan ditutup oleh penampilan Kabut Salju.

Sebagai informasi, berikut adalah daftar lengkap para juara Super Chess Series III:
Kategori Beregu Antar Kampus
1. UB LION – Universitas Brawijaya (MP 12)
2. Udinus Golden Generation – Universitas Dian Nuswantoro (MP 11)
3. UIN SATU KING – UIN Sayyid Ali Rahmatullah (MP 11)
Kategori Mahasiswa/SMA 18+
1. Vaio Hazarqi Alfitra – 6 poin
2. David Christian BTS 207 – 6 poin
3. Maximiliano Marrhuimawan – 6 poin
Kategori Veteran
1. Daryanto – 6½ poin
2. Wawan Darmawan – 6 poin
3. Bambang Hermansyah – 6 poin
Kategori Open
1. Satria Duta Cahaya – 9 poin
2. Gilbert Elroy – 8 poin
3. Susanto Megaranto – 7½ poin. (*)
Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Jabar Teken MoU dengan Self Learning Institute |
![]() |
---|
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Ombudsman: Kebijakan Perberasan Nasional Belum Stabil, Harga Beras Melonjak dan Distribusi Tersendat |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Ajukan RAPBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 3 Triliun |
![]() |
---|
Berkiprah Hampir Tiga Abad, PosIND Siap Menjadi Logistic Company Modern Berdaya Saing Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.