Penyu Hijau Raksasa Usia 40 Tahun Ditemukan Mati di Sukabumi, Diduga Korban Bycatch

Penyu hijau berukuran raksasa ditemukan mati tergeletak di Pantai Legok Salenggang, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Dok. Petugas Konservasi
KUBUR PENYU - Petugas Konservasi Penyu Pangumbahan menggali pasir untuk mengubur penyu hijau berukuran raksasa yang ditemukan mati di Pantai Legok Salenggang, Surade, Sukabumi, Minggu (20/7/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Penyu hijau berukuran raksasa ditemukan mati tergeletak di Pantai Legok Salenggang, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Humas dan Kemitraan Satuan Pelayanan Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan CDKPWS DKP Jabar, Musonip, mengatakan, penyu itu ditemukan mati oleh warga pada Minggu (20/7/2025) pagi. Pihaknya mendapatkan laporan penemuan dari Pokdarwis Minajaya.

"Setelah kami identifikasi, ternyata itu jenis penyu hijau dengan panjang lengkung karapas 82 sentimeter, kemudian lebar lengkung kerapas 70 sentimeter. Dengan karakteristik seperti itu diduga kuat usianya baru mencapai 40 tahun, jadi masih termasuk penyu remaja," ujar Musonip, Senin (21/7/2025).

Baca juga: Uang Palsu Beredar di Kota Sukabumi, PKL di Lapangan Merdeka Jadi Korbannya

Musonip menjelaskan, penyu hijau itu langsung dikuburkan di pantai lokasi penemuan. Menurutnya, hasil identifikasi ditemukan sejumlah luka pada penyu itu. Penyu diduga kuat mati akibat salah tangkap oleh aktivitas perikanan.

Baca juga: Menikmati Pie Pala, Kudapan Bercita Rasa Rempah dari Sukabumi

"Dari identifikasi yang kami lakukan diduga kuat induk penyu tersebut mati akibat bycatch. Bycatch itu diduga akibat salah tangkap oleh aktivitas perikanan. Identifikasi yang kami lakukan diduga kuat mati karena bycatch. Sirip depannya itu putus kemudian ada luka-luka di depan kepala. Penyu diduga mati sekitar empat hari lalu sehingga terbawa arus dan terdampar di Pantai Legok Selenggong," urai Musonip. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved