Berkat 5 Event Besar selama 4 Hari, Perputaran Duit di Bandung Capai Rp 71 Miliar
Total ada 5 event yang digelar di Kota Bandung selama 4 hari dari Kamis-Minggu, satu di antaranya lomba lari yang digelar selama dua hari
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perputaran uang di Kota Bandung, ternyata cukup besar imbas adanya beberapa event yang digelar selama tiga hari pada akhir pekan kemarin, sehingga kondisi ini berdampak baik bagi sektor pariwisata.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, pada pekan kemarin total ada 5 event yang digelar di Kota Bandung selama 4 hari dari Kamis-Minggu, satu di antaranya lomba lari yang digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu.
"Itu generate ekonominya lumayan lah ya. Saya belum dapat yang clear. Tapi perkiraannya ada sekitar Rp 71 miliar perputaran (uang) di hotel selama 3 malam Jumat, Sabtu, Minggu," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (21/7/2025).
Baca juga: Event Lari di Kota Bandung Dikeluhkan Warga, Jalan Macet Hingga Bingung Cari Jalan Alternatif
Sementara berdasarkan perkiraan PHRI, kata Farhan, sebanyak Rp 35 miliar datang dari event lomba lari, kemudian, event Pekan Kreatif Jawa Barat menyumbang perputaran uang kurang lebih Rp 12 miliar hingga Rp 16 miliar.
"Demikian juga festival yang dijalankan Soekarno. Itu tujuannya adalah untuk menghidupkan kegiatan Kota Bandung yang pada akhirnya setelah itu diikuti oleh nilai-nilai ekonomi," kata Farhan.
Dengan adanya event tersebut, kata Farhan, okupansi hotel di Kota Bandung juga tembus 70 hingga 80 persen. Tetapi angka tersebut masih perlu dihitung dengan sangat tepat oleh beberapa lembaga khusus termasuk oleh kementerian.
"Lembaga khususnya dengan Kementerian Pariwisata dan hari ini akan datang, salah satunya Deputi Menteri Pariwisata untuk mengevaluasi bagaimana kinerja dari industri pariwisata di Kota Bandung," ucapnya.
Kemudian Bank Indonesia dan BPS, kata Farhan, akan memandu Pemkot Bandung untuk melakukan pengukuran dari data komposit perekonomian di Kota Bandung. Sedangkan pihak swasta, termasuk para investor akan mulai membangun sebuah ekosistem blockchain di Kota Bandung.
"Sehingga para pelari yang jumlahnya 15.000 orang itu bukan sekedar orang, tetapi data. Perilakunya seperti apa, kemudian ngapain saja di Bandung, itu semua akan dikumpulkan," ujar Farhan.
Baca juga: Event Lari di Kota Bandung Dikeluhkan Warga, Jalan Macet Hingga Bingung Cari Jalan Alternatif
Farhan mengatakan, berbagai macam perusahaan multinasional juga, saat ini sudah mulai masuk untuk mengolah data para pelaku dan para wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
Pelajar di Bandung Simulasi Selamatkan Diri dari Gempa Bumi, Lindungi Kepala dengan Tas hingga Ember |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Terusan Jakarta, Arus Lalu Lintas Menuju Antapani Makin Macet |
![]() |
---|
Mau ke Lembang Park & Zoo? Ini Rute dari Bandung jika Menggunakan Angkutan Umum serta Tarifnya |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Usulkan 7.375 formasi PPPK Paruh Waktu Bagi Tenaga Non ASN |
![]() |
---|
6 Tuntutan Utama Aksi Buruh di Gedung Sate Bandung: Protes PHK hingga Ancaman Mogok Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.