Nasib Miris SMK-SMK Swasta di Cirebon, Ada yang Tak Dapat Siswa Baru, FKKS Minta KDM Turun Tangan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON – Kondisi pendidikan menengah kejuruan swasta di Kota Cirebon semakin memprihatinkan.

Sejumlah SMK swasta nyaris tak mendapatkan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Bahkan, ada sekolah yang terancam tutup karena tidak mendapat siswa sama sekali.

Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah SMK Swasta (FKKS) Kota Cirebon, Ari Nur Rahmat, menyebut, kondisi ini sebagai alarm darurat bagi keberlangsungan sekolah swasta. 

Salah satu contohnya terjadi di sekolah tempatnya memimpin, SMK Cipto Cirebon.

Baca juga: FKKSMKS Soroti Kebijakan Dedi Mulyadi yang Bikin Jumlah Siswa SMK Swasta Majalengka Turun Drastis

“Kalau jumlah penerimaan siswa di seluruh SMK swasta di Kota Cirebon, yang kemarin ada perubahan."

"Misalnya, SMK Cipto tadinya dapat dua siswa, sekarang tinggal satu,” ujar Ari saat diwawancarai di SMK Cipto Cirebon, Jumat (18/7/2025).

Lebih parah lagi, lanjut Ari, ada sekolah yang sama sekali tidak mendapatkan siswa baru tahun ini.

Salah satunya adalah SMK Pakungwati.

“SMK Pakungwati tadinya masih ada satu siswa, sekarang nol."

"Bahkan informasinya sekolah itu bakal tutup karena nggak ada siswanya,” ucapnya.

Dari data sementara yang dihimpun Forum FKKS Kota Cirebon per 18 Juli 2025, SMK swasta yang mendapat siswa baru di bawah lima orang antara lain SMK Cipto (1 siswa), SMK RISE (1 siswa), SMK Telkom BA (5 siswa)vdan SMK Widut (4 siswa).

Sedangkan yang tidak mendapatkan siswa sama sekali adalah SMK Pakungwati.

Ari pun berharap pemerintah, khususnya Gubernur Jawa Barat, segera turun tangan menyikapi krisis yang dialami sekolah swasta.

Menurutnya, perlu ada forum dialog yang melibatkan semua pihak, termasuk sekolah swasta.

“Kalau saya baca di media sih, Pak Gubernur ada rencana untuk ngobrol ya dengan pihak (sekolah-sekolah) swasta."

"Tentunya kita tunggu dan kita sambut. Kira-kira kapan nih Pak Gubernur mau ngajak kita yang swasta ini rembug bareng-bareng mengenai pendidikan swasta ke depannya seperti apa,” jelas dia. 

Baca juga: Sekolah Swasta di Bandung Alami Penurunan Jumlah Murid Baru, DPRD Ngaku Belum Terima Aduan

Ia juga menegaskan, bahwa kondisi ini tak hanya terjadi di level SMK, tetapi juga dialami SMA swasta.

“Sama aja, di SMA swasta juga banyak yang sepi. Hanya beda forumnya saja, kalau SMA itu FKSS, kalau SMK ya FKKS,” katanya.

Ari berharap ke depan ada solusi nyata dari pemerintah agar pendidikan swasta, yang selama ini turut menopang sistem pendidikan nasional, tidak semakin terpinggirkan.

Perolehan sementara perhari ini siswa SMK Swasta di Kota Cirebon Tahun Pelajaran 2025/2026

1.SMK ALISTIQOMAH-17

2.SMK ALHIDAYAH-117

3.SMK BIMA-50

4.SMK BUDIARTI-24

5.SMK CENDEKIA-52

6.SMK CIPTO-1

7.SMK GRACIKA-10

8.SMK INFORMATIKA-51

9.SMK KARTIKA-30

Baca juga: Sekolah Swasta di Bandung Alami Penurunan Jumlah Murid Baru, DPRD Ngaku Belum Terima Aduan

10.SMK MUHAMMADIYAH-34

11.SMK NU-6

12.SMK NASIONAL-11

13.SMK NHJ-25

14.SMK PAKUNGWATI-0

15.SMK PARIWISATA-54

16.SMK PRESIDEN-102

17.SMK PUI-65

18.SMK RISE-1

19.SMK TKME-19

20.SMK TKMT-27

21.SMK TELKOM BA-5

22.SMK TELKOM SEKAR-16

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, MPLS SMK Swasta di Sukabumi Hanya Diikuti 26 Siswa Baru

23.SMK VETERAN-11

24.SMK WAHIDIN-411

25.SMK WIDUT-4

26.SMK PBBC-70