Ahmad Dhani Sebut Tak Akan Bisa Damai dengan Maia Estianty: 'Sumbernya dari Ibunya Al El Dul' 

TRIBUNJABAR.ID - Di tengah perseteruannya dengan Maia Estianty, Ahmad Dhani kembali mengungkap pernyataan yang menuai sorotan.

Musisi itu menyebut tidak akan bisa damai dengan Maia Estianty.

Seperti diketahui gubungan antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty kembali menjadi perbincangan hangat publik.

Setelah belasan tahun bercerai, ketegangan di antara keduanya kembali muncul.

Baca juga: Pilu, Ahmad Dhani Ungkap Kondisi Psikologis Putrinya, Dampak Bullying Kini Ogah Keluar Rumah

Pada 30 Juni 2025, Dhani mengunggah sebuah video di kanal YouTube-nya berjudul “KOMPILASI GIBAH DAN FITNAH MAIA ESTIANTY (Di saat sudah punya suami)”.

Video itu langsung memicu reaksi keras dari warganet, yang menilai Dhani secara terang-terangan menyerang mantan istrinya di ranah publik.

Padahal, pasangan ini telah resmi berpisah sejak September 2008. Namun, konflik lama mereka kembali mencuat terutama saat pernikahan putra sulung mereka, Al Ghazali dengan Alyssa Daguise pada 16 Juni 2025.

Momen bahagia itu justru diwarnai dengan sindiran-sindiran terselubung antara Dhani dan Maia.

Tak lama berselang, musisi sekaligus pentolan grup Dewa 19 itu memutuskan untuk merilis kompilasi video berisi cuplikan-cuplikan yang ia klaim sebagai bentuk "ghibah dan fitnah" yang dilakukan Maia terhadap dirinya. Video tersebut pun viral dan semakin memperkeruh suasana.

"Kenapa saya bikin kompilasi ghibah itu, karena di situlah sumbernya," ucap Dhani, dikutip dari YouTube Metro TV, Jumat (18/7/2025).

Kini Dhani menegaskan sudah tidak mau berdamai lagi dengan mantan istri yang pernah dinikahi selama 12 tahun itu.

Pun kelanjutan masalah ini, dikatakan Dhani, tidak akan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Nggak bisa (diselesaikan kekeluargaan)," ungkap Dhani.

Disinggung soal pertemuan keduanya yang nampak baik-baik saja saat siraman hingga resepsi pernikahan Al Ghazali, Dhani mengakui bahwa mereka hanya berpura-pura.

Karena sebenarnya sampai hari itu mereka masih bersitegang.