Warga Pringgacala Indramayu Demo hingga Hadang Truk Pengangkut Tanah, Ini Kata Camat

Kemarahan warga ini diketahui dilatar belakangi dugaan adanya tanah PU di desa mereka yang diperjual belikan oleh pemerintah desa setempat.

Istimewa
UNJUK RASA WARGA - Warga saat aksi demo hadang truk pengangkut tanah di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Indramayu, Rabu (16/7/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Beredar di media sosial video warga demo hadang truk pengangkut tanah yang sedang melintas.

Kemarahan warga ini diketahui dilatar belakangi dugaan adanya tanah PU di desa mereka yang diperjual belikan oleh pemerintah desa setempat.

Kekesalan warga pun makin memuncak dengan adanya aktivitas lalu lalang truk pengangkut tanah yang membuat jalan desa mereka menjadi rusak.

Kejadian ini diketahui terjadi di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Ratusan Sopir Truk Kembali Demo di Subang, Protes Kebijakan Zero ODOL hingga Praktek Pungli

Camat Karangampel, Roshadian Purnama pun membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi. 

Menurutnya, kejadian aksi demo warga ini terjadi pada pada Rabu (16/7/2025).

“Jadi sebenarnya itu bukan tanah PU, melainkan tanah negara bebas. Dulunya bekas kali zaman dulu sekali,” ujar dia, Kamis (17/7/2025).

Roshadian menyampaikan, sejak dahulu tanah itu dikuasai oleh pemerintah Desa Pringgacala. Sebagian lagi dikuasai oleh perseorangan dan bahkan ada juga yang bersertifikat.

Kemudian belakangan ini muncul aspirasi dari masyarakat yang mengeluh soal terbatasnya lahan untuk tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Pringgacala.

“Kuwu pun mengambil inisiatif gimana kalau tanah tersebut (yang dikuasai desa) boleh dimohon lah oleh masyarakat, kemudian uangnya digunakan untuk perluasan tanah kuburan,” ujar dia.

Perihal inisiatif kepala desa ini, lanjut Roshadian, sudah dimusyawarahkan bersama bahkan dibuat pula berita acaranya.

Rupanya, belakangan ini inisiatif tersebut justru menjadi pro kontra hingga akhirnya warga melakukan aksi demo penghadangan truk pengangkut tanah.

Baca juga: Daftar Identitas Korban Kecelakaan Bus MGI dan Truk di Tol Cipularang: Kernet Tewas, Sopir Terjepit

Roshadian menyampaikan, untuk menjaga kondusifitas, Pemcam Karangampel pun mengambil inisiatif agar aktivitas tersebut dihentikan sementara waktu.

Pemcam Karangampel juga memerintahkan kepala desa untuk menjalin komunikasi lebih lanjut dengan warga soal rencana inisiatif tersebut.

Sehingga inisiatif yang dilakukan Pemdes Pringgacala ini tidak menjadi salah paham di tengah masyarakat.

“Saya sudah sampaikan ke kuwu untuk dibangun lagi komunikasinya dengan masyarakat,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved