SMA Trinitas Bandung Libatkan Seluruh Kelas Ikut MPLS, Masuk Barak Militer Hingga Visit Kampus
Kepala SMA Trinitas, Sr. Susana, menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua merupakan terobosan utama dalam pelaksanaan MPLS tahun ini.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Terkait regulasi baru soal jumlah rombongan belajar (rombel) yang bisa mencapai 50 siswa per kelas di sekolah negeri, Sr. Susana menyatakan bahwa hingga kini SMA Trinitas tidak terdampak signifikan.
“Tahun ini, SMA Trinitas menerima 139 siswa baru, kami membuka 5 kelas sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya yang membuka 7 kelas,” kata dia.
Namun ia mengklaim penurunan ini bukan karena dampak program PAPS (Pencegahan Anak Putus Sekolah), tapi pihak sekolah yang menyesuaikan agar pembelajaran tetap kondusif.
Salah satu orang tua murid, Ibu Juli, merasa tersentuh bisa terlibat langsung dalam kegiatan MPLS tahun ini.
“Ini pengalaman baru, saya nggak pernah jalan kaki bareng anak sambil lihat pemandangan, dari Trinitas ke Cikapundung. Meski nggak ngobrol banyak karena jalan, tapi ini pengalaman yang mempererat kami,” ujar Juli.
Juli yang mendampingi anak perempuannya MPLS, juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendidik anak, terutama di era sekarang yang penuh tantangan.
“Sebagai orang tua, sesibuk apa pun kita, harus tetap luangin waktu buat anak karena anak itu perlu dibimbing terus,” katanya.
Uniknya Lomba Stocklab di Bandung, Kenalkan Anak pada Investasi Pasar Modal sejak Dini |
![]() |
---|
Curhat Pilu Ibu di Madiun Anaknya Dikeluarkan dari Sekolah saat Belajar di Kelas, Sempat Ikuti MPLS |
![]() |
---|
MPLS di SDN Rancamanyar 6 |
![]() |
---|
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Program Sekolah Sehat |
![]() |
---|
20 Contoh Surat untuk Kakak Osis, Bisa Diberikan saat Hari Terakhir MPLS 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.