Maula Akbar Ditemani Dedi Mulyadi Menuju Akad Nikah di Garut, Gubernur Jabar: Jadi Ayah Nanti Jam 1
Anggota DPRD Jawa Barat Maula Akbar ditemani sang ayah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berangkat ke Garut untuk melaksanakan akad nikah.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Anggota DPRD Jawa Barat Maula Akbar ditemani sang ayah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berangkat ke Garut untuk melaksanakan akad nikah.
Maula Akbar akan menikah dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di Pendopo Garut pada hari ini Rabu (16/7/2025) pukul 13.00 WIB.
Menuju waktu bahagia tersebut, Maula Akbar pun terlihat berada di satu mobil yang sama bersama sang ayah.
Momen tersebut dibagikan melalui unggahan Instagram Dedi Mulyadi, Rabu pagi.
Selain keduanya, terlihat juga ada putri bungsu Dedi Mulyadi, Ni Hyang yang menyandarkan kepalanya kepada sang kakak.
"Nih, calon penganten mau berangkat ke Garut. Sekarang sudah jadi ayah, nanti jam 1," ucap Dedi Mulyadi.
Unggahan tersebut pun mendapatkan komentar dari sang calon menantu, Putri Karlina.
"Bismillah," tulis Putri Karlina.

Baca juga: Wabup Garut Putri Karlina Ungkap Konsep Pernikahan dengan Anak KDM Tidak Sesuai Rencana Awal
Tak Ada Bulan Madu
Sebelumnya, Putri Karlina bercerita bahwa setelah menikah dengan Maula Akbar, keduanya tidak akan melaksanakan bulan madu.
"Saya bahkan baru mengajukan surat cuti itu kemarin, dan itu hanya satu hari. Hanya di tanggal 16 itu," ucap Putri dalam wawancara ekslusif bersama Tribunjabar.id, Minggu (13/7/2025).
"Karena saya harus bertugas, (bulan madu) enggak atuh nanti dibahas Pak Gubernur," ucapnya sambil tersenyum.
Ia menturkan bahwa semua persiapan pernikahan telah dipercayakan kepada pihak wedding organizer, sehingga ia tetap bisa fokus pada urusan pemerintahan.
Putri juga mendelegasikan tugas-tugas yang berkaitan dengan pernikahan ke pihak wedding organizer.
Ia menambahkan, meski sedang dalam persiapan menikah, ia tetap mendapat tugas dari Bupati Garut dengan catatan tak perlu melakukan perjalanan jauh terlebih dahulu.
"Jadi saya dikasih tugas oleh Pak Bupati, ambil tugas yang di sekitaran Garut kota aja. Kalau yang jauh-jauh dikit ya ambil yang satu jam perjalanan saja, yang dekat-dekat dulu," ungkapnya.
Tidak Ada Rekayasa Lalu Lintas

Sementara itu, Polres Garut memastikan tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas pada hari pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.
Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi menegaskan, meski diprediksi akan banyak tamu berdatangan termasuk sejumlah tokoh penting, lalu lintas umum tidak akan ditutup atau dialihkan.
"Kami hanya melakukan pengamanan di lokasi kegiatan. Masyarakat tetap bisa melintas seperti biasa," ujar Aang saat ditemui Tribunjabar.id di Mapolres Garut, Senin (14/7/2025).
Pihak kepolisian, lanjutnya, akan fokus pada pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi-lokasi inti kegiatan yakni di kawasan Gedung Pendopo hingga area pelaksanaan resepsi malam di Alun-alun Garut.
"Kami sudah petakan seluruh titik rawan kemacetan, dan personel sudah disiapkan untuk berjaga," katanya.
Baca juga: Cuti Cuma Sehari dan Tak Ada Bulan Madu: Pernikahan Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan terganggunya aktivitas harian.
Menurutnya, semua kegiatan pengamanan sudah diatur agar tidak menghambat mobilitas warga Garut.
"Jadi jangan khawatir dan tetaplah berkendara dengan nyaman dan aman dengan mematuhi peraturan lalu lintas," ungkapnya.
Papan Bunda Diganti Bibit Pohon
Adapun, Putri Karlina memiliki permintaan khusus menjelang hari pernikahannya, yakni mengganti karangan bunga dengan bibit pohon.
"Ini sebagai tanda cinta untuk kelestarian alam. Jadi kami mohon papan bunga itu diganti dengan bibit pohon," ujar Putri saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (12/7/2025).
Ia menuturkan, bibit-bibit pohon itu akan ditanam di sebuah kawasan yang akan dijadikan kawasan hijau baru di Garut.
Ada sejumlah tempat yang akan dijadikan kawasan hijau baru, satu di antaranya di wilayah Sungai Cimanuk, Tarogong Kidul.
"Nanti (teknisnya) ditaman oleh kami. Pemkab berencana membuat Leuweung Panganten (Hutan Pengantin)," ungkapnya.
Leuweung Panganten itu, ungkap Putri, akan menjadi hutan baru di Garut. Para pengantin baru di Garut pun akan ikut terlibat dalam menanam pohon di kawasan tersebut.
"Nanti jadi tempat menanam bibit pohon baru, untuk para pengantin yang baru menikah dan bagi yang mampu. Bagus tidak kalau namanya Leuweung Panganten?" ucapnya.
Putri juga meminta masyarakat Garut untuk mendoakan kelancaran segala bentuk proses yang akan dijalaninya, mulai dari prosesi akad hingga resepsi.
Ia berharap momen sakral tersebut bisa berlangsung dengan khidmat, penuh kebahagiaan, dan diberkahi oleh Allah SWT.
"Kami mohon doanya ya, mohon doanya," ucap dia.
(Tribunjabar.id/Rheina, Sidqi Al Ghifari)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Sosok Ahmad, Pedagang di Bandung Barat Viral Bagi-bagi Donat, Kini Ketiban Rezeki dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Indramayu karena Cepat Tangkap Pembunuh Putri Apriyani |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Sebut Beasiswa Santri Bagus, tapi Pesantren Harus Tetap Didukung |
![]() |
---|
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Segera Berakhir, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.