Klarifikasi Sensen Asisten Raffi Ahmad Soal Ibu Pedagang Kacang yang Viral Merasa Tak Dibantu

Viralnya klarifikasi itu membuat Sensen Ahmad sang asisten Raffi Ahmad bereaksi.

"Jadi ketemu Raffi Ahmad dan asisten Raffi Ahmad. Diborong kacang saya, Rp180. Asistennya ngasih 250. Jadi sisa (lebihan) uangnya Rp70 ribu," tuturnya.

Kini ibu tersebut meminta agar media dan netizen membantunya memviralkannya agar dibantu oleh Raffi Ahmad.

"Kata Trans7 saya dibantu sama Raffi Ahmad. Saya tidak ada dibantu sama Raffi Ahmad sepeser pun. Sekarang saya memviralkan saya tidak dibantu Raffi Ahmad," tandasnya.

Meski begitu, lewat video yang sama, ibu penjual kacang ini juga menyampaikan harapannya agar Raffi Ahmad bisa benar-benar membantunya.

"Lewat video ini saya sekalian minta tolong agar bisa dibantu Raffi Ahmad," katanya penuh harap.

Viralnya klarifikasi itu membuat Sensen Ahmad sang asisten Raffi Ahmad bereaksi.

Dia kaget lantaran ada video dari ibu penjual kacang itu yang viral di media sosial. 

Sensen lantas menyayangkan hal ini terjadi terlebih apa yang disampaikan ibu tersebut pada video berbeda dengan pesan yang diterimanya di WhatsApp.

"Jadi kalau menurut aku, bos aku nggak ada bantu sama sekali, ya aku pribadi sebagai orang yang perantara yang ngasih uang dari bos aku tuh kayak ngerasa kok ibu begitu. Aku ngerasa kayak gimana ya, lho kok jadi ramai begini. Aku nggak tahu ibu ini ada problem apa, ada masalah apa, tapi di sini niat hati kita tulus. Apalagi bos aku bilang beli aja dagangannya," jelasnya.

"Kami sebelumnya juga izin kan sama ibu untuk mengambil video. Sebenarnya nggak pengin yang kayak gini-gini jadi berita lagi panjang banget. Tapi apa yang ibu omongin di dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ibu chat di WhatsApp kami," tambahnya.

Melihat nasib ibu penjual kacang itu kini dibully, Sensen meminta pada netizen untuk tidak mem-bullynya dan tetap bersimpati padanya.

"Aku sebenarnya agak kasihan sama ibunya, kenapa? Karena di-bully. Benar-benar aku kasihan. Kalian stop bully ibunya," ujarnya.

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost.co.id