Kasus Bayi di RSUD Linggajati Kuningan Tewas Diduga Kelalaian Medis, Keluarga Korban Lapor Polisi

Dugaan kasus kelalaian medis yang berujung meninggalnya seorang bayi di RSUD Linggajati memasuki babak baru.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ravianto
Tribunnews/Marie Christian Sumampow
BERTEMU IRMA - Pengacara Hotman Paris saat bertemu dengan Irmawati yang diduga menjadi korban malapraktik di RSUD Linggajati, Kuningan, Jawa Barat, yang menyebabkan anaknya meninggal, Sabtu (16/7/2025). 

Sebelumnya, seorang ibu bernama Irmawati, warga Kuningan, kehilangan bayi dalam kandungan setelah dua hari pecah ketuban tanpa mendapat penanganan medis. 

Irmawati bersama suaminya didampingi tim pengacara Hotman 911, mengadukan dugaan malapraktik oleh RSUD setempat.

Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (14/6/2025) malam. 

Saat itu, Irma mengalami pecah ketuban di rumah dan langsung dirujuk ke RS oleh bidan setempat. 

"Ketuban terus-menerus keluar sampai, katanya, petugas kebersihan sampai harus membersihkan air ketuban berkali-kali."

"Namun, malam itu tidak ada satu pun dokter yang datang. Bahkan dokter jaga pun tidak datang, apalagi dokter kandungan karena kebetulan hari Sabtu,” ujar Hotman.(*)

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved