Jawaban Maulana Akbar, Anak Dedi Mulyadi Akui Nikahi Wakil Bupati Garut Pakai Aset Negara
Jelang menikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, Maulana Akbar memberikan tanggapan terkait desas-desus pernikahannya pakai aset negara
TRIBUNJABAR.ID - Jelang menikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, Maulana Akbar memberikan tanggapan terkait desas-desus pernikahannya.
Satu di antaranya terkait anak Dedi Mulyadi itu yang menikah menggunakan aset negara.
Diketahui Maulana Akbar, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang juga anggota DPRD Purwakarta itu akan menikahi pujaan hatinya Putri Karlina (Wagub Garut).
Rencananya pernikahan dua tokoh pejabat daerah tersebut akan digelar di Pendopo Kabupaten Garut pada Rabu (16/7/2025).
Baca juga: Sosok Maula Akbar Anak Dedi Mulyadi yang Lamar Wabup Garut Putri Karlina di GBLA, Ini Rekam Jejaknya
Adapun akad nikah anak Dedi Mulyadi itu akan digelar pada pukul 13.00 WIB.
Maulana Akbar mengakui bahwa tempat yang ia gunakan untuk menikah memang merupakan aset negara.
"Milik Pemerintah Kabupaten Garut," katanya.
"Berarti aset negara. Ini aset negara gak boleh digunain untuk kepentingan pribadi," timpal KDM.
Menurut Maulana penggunaan Pendopo Garut dan Alun-alun Garut sudah tertuang dalam aturan.
"Pendopo dan Alun-alun Garut apabila digunakan warga bisa, dan digratiskan," katanya.
Namun begitu Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Maulana dan Putri Karlina bukan warga sipil biasa.
Maulana merupakan anggota DPRD Jabar.
Sedangkan Putri Karlina adalah Wakil Bupati Garut.
"Aa kan bukan warga, anggota DPRD provinsi, anaknya Dedi Mulyadi, jangan gratis," katanya.

Ia mengatakan bahwa urusan soal uang sewa sudah diselesaikan oleh timnya.
"Sudah diberesin oleh tim untuk kita menyewa profesional. Menimbang kan kebersihan dan ketertiban," katanya.
Dedi merinci mulai dari penggunaan gedung, listrik, air sampai petugas kebersihan yang akan bertugas nanti.
"Pakai listrik, air, tukang sapu. Listrik dibayar negara, air dibayar negara, tukang sapu dibayar negara, tiga-tiganya harus diganti," kata Dedi Mulyadi.
Maulana menerangkan ia hanya membayar uang kebersihan saja.
"Yang ini kebersihannya saja, karena listriknya menggunakan sendiri. Kita menyiapkan genset," kata Maulana.
Namun begitu Dedi tetap meminta agar Maulana tetap mengeluarkan uang untuk penggunaan aset negara tersebut.
"Tidak pakai listrik pemda, tapi kita nyumbang gak apa-apa-apalah listriknya," kata KDM.
Baca juga: Sosok Putri Karlina Wabup Garut Dilamar Putra Dedi Mulyadi usai Laga Persib, Anak Kapolda Metro Jaya
Maulana menerangkan semua urusan keuangan terkait dengan sewa sudah diselesaikan.
Walaupun hanya dimasukan sebagai uang kebersihan, namun sebenarnya ia sudah menyewa seluruh bagian dari gedung tersebut.
"Itu semua sudah. Jadi walaupun dipandangnya hanya kebersihan tapi kita bayarnya all in, semua," katanya.
"Pendoponya dibayar, keberishannya, listriknya dibayarin, tempatnya dihitung disewa," kata Dedi.
Maulana mengungkap ia menyewa aset negara sebesar Rp 20 juta.
"Kemarin tuh sama WO diurusnya. Rp 20 juta," katanya.
Selain itu pendopo, Dedi Mulyadi juga memakai Bale Niskala Wastu Kancana, kantor Gubernur Jabar untuk wilayah Garut sebagai tempat transit.
"Kita kan berangkat transit di Bale Niskala Wastu Kancana, kantor gubernur wilayah Garut ikut transit," katanya.
Ia mengatakan bahwa telah menyewa gedung tersebut.
"Ayah juga sama bayar, sewanya. Untuk sewa itu sudah dibayarkan oleh ayah, nilainya Rp 15 juta dan ayah sudah teransfer," katanya.
Jadi kata Dedi Mulyadi, meskipun anaknya nikah menggunakan aset negara namun tidak merugikan negara.
"Penggunaan aset negara kita tidak menggunakan secara cuma-cuma tetapi ada penggantian biaya sewa listrik dan sejenisnya, sehingga kegiatan ini tidak merugikan negara," kata Dedi Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Anak Gubernur Jabar Nikahi Wakil Bupati Garut Pakai Aset Negara, Dedi Mulyadi : Tidak Rugikan Negara
Maulana Akbar
pernikahan
Putri Karlina
Wakil Bupati Garut
Aset Negara
Pendopo Kabupaten Garut
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat
Sosok Ahmad, Pedagang di Bandung Barat Viral Bagi-bagi Donat, Kini Ketiban Rezeki dari Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Apresiasi Polres Indramayu karena Cepat Tangkap Pembunuh Putri Apriyani |
![]() |
---|
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Segera Berakhir, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Pedagang Bandung Respons Larangan Knalpot Brong: Kami Hanya Penuhi Permintaan Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.