Para Murid Baru Jalani Tes Kesehatan Pada MPLS di Sekolah Rakyata Kabupaten Bandung

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 150 siswa-siswi menjalani berbagai macam tes dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Kabupaten Bandung pada Senin (14/7/2025). 

Terpantau Tribun Jabar, sejak tadi pagi, Sekolah Rakyat yang berada di kompleks Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, ramai dipenuhi siswa-siswi dari berbagai daerah.

Mereka mengikuti rangkaian kegiatan MPLS dengan semangat dan antusias. Selain mengikuti acara pembukaan yang diadakan serentak di seluruh Indonesia, para siswa juga mengikuti rangkaian lainnya.

Kepala Sekolah Rakyat Kabupaten Bandung, Yanti Widiastuti menjelaskan, pada MPLS hari ini, pihaknya menyediakan berbagai macam tes program. Salah satunya yaitu pengecekan kesehatan, mental, dan potensi akademik.

Baca juga: Wakil Rakyat Soroti Keterlibatan TNI/Polri Dalam MPLS, Singgung Semua Punya Porsi Masing-masing

Tes atau pengecekan pada siswa-siswi tersebut dilakukan untuk kegiatan program belajar mengajar awal. Bukanlah, tes untuk lolos atau tidaknya masuk ke sekolah rakyat.

"Program persiapan di dalam kurikulumnya, untuk mengecek kesiapan secara fisik, kesiapan secara mental dan potensi akademik yang insyaallah setelah ini nanti akan ada lagi tes-tes yang akan dilakukan di hari-hari yang lain," ujarnya saat diwawancarai pada Senin (14/7/2025).

Yanti menegaskan kegiatan MPLS ini bukanlah acara peresmian sekolah rakyat di Kabupaten Bandung. Namun merupakan tahap persiapan untuk belajar mengajar yang direncanakan akan digelar pada bulan Agustus nanti.

Meskipun begitu, proses belajar di sekolah rakyat yang ada di Kabupaten Bandung masih dalam tahap persiapan. Di mana ruangan belajar mengajar untuk siswa-siswi, saat ini masih dalam tahap renovasi.

"Untuk ruang kelasnya, insyaallah nanti akan dilaksanakan pembelajaran di Gedung KONI, yang sekarang masih dalam renovasi. Mudah-mudahan di minggu-minggu akhir bulan ini semua sudah bisa dimanfaatkan," katanya.

Meski sarana belajar belum sepenuhnya tersedia, Yanti berharap bahwa kegiatan MPLS Ini menjadi awal yang baik bagi siswa untuk mengenal sekolah yang mungkin jarang mereka dapatkan sebelumnya. 

"Tahap selanjutnya yang jelas kita masih dalam masa pengenalan lingkungan sekolah. Nanti bisa dilaksanakan baik secara modul atau secara Zoom terlebih dahulu pada siswanya. Karena masih terkendala dengan sarana dan prasarana," ucapnya. (*)