Minim Pendaftar, MPLS di SMK Pasundan Cijulang Pangandaran hanya Diikuti 6 Siswa Baru
Dari tujuh pendaftar, hanya enam siswa yang hadir mengikuti MPLS, terdiri dari tiga siswa laki-laki dan tiga perempuan.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Pasundan Cijulang berlangsung sepi. Hingga hari pertama tahun ajaran baru, Senin (14/7/2025), hanya enam siswa baru yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala SMK Pasundan Cijulang, Asep Deni, mengaku miris dengan kondisi ini. Dari tujuh pendaftar, hanya enam siswa yang hadir mengikuti MPLS, terdiri dari tiga siswa laki-laki dan tiga perempuan.
"Terakhir saat mendaftar ada tujuh orang, sekarang yang hadir hanya enam siswa," ujar Asep kepada sejumlah wartawan di halaman sekolahnya, Senin pagi.
Baca juga: Di Tengah Keprihatinan Minimnya Jumlah Siswa, SMK Bina Budi Purwakarta Tetap Gelar MPLS
Padahal sekolah tersebut menawarkan tiga jurusan yang cukup diminati, yakni Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Manajemen Bisnis Pemasaran, dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Namun, keterbatasan jumlah siswa membuat pihak sekolah harus membagi mereka ke dalam tiga jurusan yang ada.
"Rencananya setiap jurusan diisi satu sampai dua siswa. Kami akan tetap menjalankan proses pendidikan," katanya.
Asep mengaku, minimnya pendaftar satu di antaranya dipicu kebijakan pemerintah yang menambah jumlah rombongan belajar (Rombel) di sekolah negeri hingga 50 siswa per kelas.
"Kebijakan ini sangat berdampak pada sekolah swasta. Tahun ini jadi yang paling parah, hanya enam siswa yang mendaftar. Tahun lalu masih ada 17," ucap Asep.
Kini, total siswa SMK Pasundan Cijulang dari tiga tingkatan hanya berjumlah 64 orang. Atas kondisi tersebut, Asep khawatir kedepan akan semakin menggerus keberadaan sekolah swasta di Pangandaran jumlahnya mencapai 24 SMK.
Baca juga: 10 Contoh Surat Kesan dan Pesan Singkat untuk Kakak Kelas Pendamping MPLS 2025 yang Menyentuh Hati
Meskipun demikian, para siswa baru tetap semangat mengikuti MPLS. Mereka memilih sekolah swasta itu karena faktor kedekatan jarak dan efisiensi biaya.
"Kalau ke sini karena dekat dari rumah, bisa jalan kaki, dan tidak banyak saingan," ujar Siti Aulia (16), seorang siswa baru asal Cijulang. *
Polres Pangandaran Cegat Pelajar yang Mau Demo di Jakarta: Tak Ingin Ada yang Terseret |
![]() |
---|
Aturan Baru Pilkades Serentak, Kemenkum Jabar Gelar Rapat dengan DPRD Pangandaran |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pangandaran, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono Apresiasi Langkah Unpad |
![]() |
---|
Perkuat Sinergi, Kemenkum Jabar dan DPRD Pangandaran Bahas Empat Raperda Strategis |
![]() |
---|
Lahan Parkir 7 Hektare untuk Wisatawan di Pangandaran Mulai Dikerjakan, Target Selesai Desember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.