Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono Minta Komisi V Awasi Pelaksanaan MPLS yang Libatkan TNI Polri
Ono Surono meminta Komisi V DPRD Jabar memantau langsung penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025-2026.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Ono Surono meminta Komisi V DPRD memantau langsung penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025-2026.
Pada MPLS yang akan digelar pada Senin 14 Juli 2025, rencananya Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar akan melibatkan TNI/Polri.
"Memang DPRD Jabar dan juga Komisi V pun tidak diinformasikan, tetapi saya setuju terkait dengan program tersebut,"
"Komisi V harus memantau bagaimana pelaksanaan MPLS dan juga memastikan aturan yang dibuat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah itu berjalan baik, bahwa MPLS tersebut harus menghadirkan ramah anak. Jangan sampai ada perploncoan atau kekerasan verbal atau psikis," ujar Ono, Sabtu (12/7).
Ono menyambut baik program TNI/Polri yang masuk sekolah demi untuk menghapus atau memutus program siswa masuk barak militer.
Baca juga: TNI Bakal Berikan Materi Soal Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam MPLS 2025
"Program siswa masuk barak militer itu kan banyak menabrak aturan perundang-undangan dan juga memakan banyak biaya yang cukup tinggi," katanya.
Dikatakan Ono, apabila TNI Polri masuk sekolah maka ini sesuai dengan Pergub yang mengatur penyelenggaraan sekolah khusus, di mana bukan hanya guru formal yang bisa dihadirkan, tapi juga guru non formal.
"Bisa dari dokter, psikolog, aparat penegak hukum TNI Polri bahkan Jaksa untuk memberikan materi bela negara atau wawasan kebangsaan dan juga kedisiplinan," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, MPLS untuk murid tingkat SMA dan sederajat akan melibatkan TNI-Polri.
Pelibatan tersebut dengan tujuan memberikan motivasi, inspirasi, serta pendampingan kepada para murid.
"Harapannya, MPLS tidak hanya menjadi masa orientasi, tapi juga magic moment yang menumbuhkan tekad kuat untuk menjadi generasi Panca Waluya," ujar Herman.
Dia menyebutkan akan ada 2-3 personel TNI-Polri di setiap sekolah selama lima hari pelaksanaan MPLS.
"Untuk jam masuk, seperti yang ditetapkan Pak Gubernur sebelumnya, yaitu pukul 06.30 WIB," katanya. (*)
Barak Militer
SMA Trinitas Bandung Libatkan Seluruh Kelas Ikut MPLS, Masuk Barak Militer Hingga Visit Kampus |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Kirim 39 Siswa SMP ke Barak Militer Bandung, Dinilai Bermasalah |
![]() |
---|
Pendidikan Berkarakter di Barak Militer Dilanjutkan, Sekda Jabar Ungkap Baru 2 Angkatan yang Lulus |
![]() |
---|
Ibu-ibu Nangis saat Dedi Mulyadi dan Bupati Kirim 50 siswa SMP di Subang Ke Barak Lanud Suryadarma |
![]() |
---|
Sosok Dian, Ibu Asal Sumsel Rela ke Purwakarta Temui Dedi Mulyadi, Ingin Anaknya Masuk Barak Militer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.