Kisah Sedih SMK Veteran Cirebon, Dulu Punya Ribuan Siswa Kini Hanya 11, Guru Bertahan dengan Ikhlas

Meski halaman sekolah bersih dan sejumlah siswa tampak sibuk mempersiapkan kegiatan, kesunyian menyelimuti lantai dua gedung utama.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
KOSONG - Kepala SMK Veteran Cirebon, Wahyu Hidaya memperlihatkan kondisi ruang kelas rusak di SMK Veteran Cirebon yang sudah lama tidak digunakan akibat minimnya jumlah siswa baru setiap tahunnya. Foto diambil Jumat 11 Juli 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Belasan ruang kelas di SMK Veteran Cirebon, Jawa Barat, kini tak lagi terisi canda tawa siswa.

Sejak jumlah peserta didik baru terus merosot, setidaknya 13 ruang kelas dibiarkan kosong, penuh debu, bahkan sebagian atapnya telah bocor.

Ironisnya, kondisi ini terjadi di sekolah yang berada di jantung Kota Cirebon.

ruang kelas kosong smk veteran
KOSONG - Potret kondisi ruang kelas rusak di SMK Veteran Cirebon yang sudah lama tidak digunakan akibat minimnya jumlah siswa baru setiap tahunnya. Foto diambil Jumat 11 Juli 2025.

Seperti yang terlihat pada Jumat (11/7/2025), suasana di SMK Veteran Cirebon tampak lengang.

Meski halaman sekolah bersih dan sejumlah siswa tampak sibuk mempersiapkan kegiatan, kesunyian menyelimuti lantai dua gedung utama.

Di sana, belasan kelas tampak kosong.

Sebagian masih menyimpan kursi dan meja yang mulai lapuk, sebagian lainnya benar-benar kosong melompong.

Di beberapa sudut, meja dan kursi ditumpuk begitu saja.

Debu tebal menutupi hampir seluruh lantai putih.

Langit-langit ruangan pun tak luput dari kerusakan.

Beberapa di antaranya berlubang, menandakan minimnya perawatan.

“Total ada 25 kelas. Tapi sekarang yang dipakai cuma 12 kelas."

"Sisanya, 13 kelas, tidak terpakai sama sekali,” ujar Kepala SMK Veteran Cirebon, Wahyu Hidayat saat diwawancarai di lokasi, Jumat (11/7/2025). 

Wahyu mengaku prihatin dengan kondisi sekolah yang ia pimpin.

Ia menyayangkan kebijakan yang dianggap tidak melihat kenyataan di lapangan, khususnya bagi sekolah swasta yang kecil dan memiliki daya tampung terbatas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved