Zulkifli Lukmansyah Curi Perhatian di Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: “Zul Masih Sedikit Nervous”

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Panggung pramusim Piala Presiden 2025 menjadi ladang pembuktian bagi talenta muda Persib Bandung.

Dalam laga perdana Grup A menghadapi Port FC asal Thailand di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7), satu nama yang mencuat di antara sorotan sorak-sorai Bobotoh adalah Zulkifli Lukmansyah.

Pemain belia binaan Akademi Persib itu menunjukkan potensi besar yang langsung mencuri perhatian pelatih kepala, Bojan Hodak.

Zulkifli dipercaya mengisi sektor sayap kiri sejak awal pertandingan. Meski masih berusia 18 tahun, pemain yang mengenakan nomor punggung 73 ini tampil cukup percaya diri.

Beberapa kali ia mengancam pertahanan Port FC lewat tusukan-tusukan cepat dari sisi kiri. Kendati belum berhasil menjebol gawang lawan, namun penampilan perdananya sebagai starter dianggap memberi sinyal menjanjikan.

Di mata Hodak, meski penampilan Zulkifli belum sempurna, ada indikasi kuat bahwa pemain muda itu memiliki masa depan cerah. Menurutnya, Zulkifli hanya belum terbiasa tampil di atmosfer penuh tekanan.

“Zul masih sedikit nervous, dia memiliki 2-3 peluang. Saat mendapatkan peluang seperti itu, pemain yang lebih berpengalaman akan lebih tenang dan rileks melakukan penyelesaian akhir dan lebih terpacu,” terang Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu menilai Zulkifli masih butuh waktu dan jam terbang untuk bisa tampil lebih maksimal. Namun, untuk laga debut di hadapan stadion yang penuh sesak oleh Bobotoh, performa pemain kelahiran 9 Agustus 2006 ini patut diapresiasi.

“Ini pertama kali Zul bermain di stadion yang penuh seperti itu, jadi normal ia merasakan nervous. Tapi saya senang dengan permainannya,” ucap Hodak.

Selain Zulkifli, Hodak juga memberikan menit bermain untuk dua pemain muda lainnya, yakni Nazriel Alvaro dan Kevin Pasha. Ia menyebut penampilan ketiganya patut dibanggakan, terutama melihat usia mereka yang masih sangat muda.

“Saya juga ikut senang terhadap Nazriel, dia bermain dengan sangat percaya diri untuk anak muda berusia 17 tahun. Kevin Pasha juga, bermain sangat bagus,” paparnya.

Zulkifli sendiri menanggapi kesempatan bermain ini dengan rendah hati. Meski mendapat banyak pujian dari publik, ia mengaku masih banyak hal yang perlu ia perbaiki agar bisa mengunci tempat di skuad utama Persib.

"Alhamdulillah saya dikasih menit bermain oleh Coach Bojan (Hodak). Tapi, Zul merasa merasa belum bisa memberikan yang terbaik dan pasti ke depannya akan terus berlatih lebih keras serta terus berproses," ujar Zulkifli.

Kekalahan Persib dari Port FC di laga tersebut tak lantas membuat semangat Zulkifli surut. Ia melihat pertandingan ini sebagai bagian dari proses tim dalam menyiapkan diri menghadapi kompetisi reguler dan laga-laga di level Asia.

"Mengenai hasil pertandingan, mungkin pelatih juga ingin melihat proses kita yang sedang persiapkan untuk kompetisi dan di Asia nanti. Jadi terus berproses, hasil hari ini bukan jadi satu acuan khusus," tegasnya.

Bermain di hadapan ribuan pasang mata di Si Jalak Harupat mungkin menjadi momen yang tak terlupakan bagi Zulkifli. Meski sempat gugup, ia tampil berani, menunjukkan kualitas dan determinasi sebagai calon andalan baru di lini serang Persib.

Perjalanan Zulkifli baru saja dimulai, dan jika konsisten mengasah kemampuannya, bukan tak mungkin namanya akan terus menghiasi daftar pemain utama Pangeran Biru ke depannya.